Kalianda (Lampost.co)–Minyak goreng dan gula putih habis terjual pada operasi pasar murah yang digelar dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Senin, 28 Agustus 2023.
Berdasarkan informasi yang diterima Lampost.co, 750 liter minyak goreng yang dijual di pasar murah langsung diserbu pembeli. Begitu juga dengan 750 kg gula putih produksi PTPN VII yang disediakan, habis dalam waktu tidak lama usai operasi pasar murah dibuka oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Lampung Selatan.
Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Lampung Selatan, Firdaus mengatakan dalam kegiatan pasar murah di Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas, antusiasme warga untuk berbelanja di pasar murah cukup tinggi. Pembeli didominas oleh emak-emak yang mencari kebutuhan dapur.
“Hal ini terlihat dalam kegiatan operasi pasar murah yang kami laksanakan hari ini. Ya seperti minyak goreng yang dijual dengan harga Rp13 ribu/liter dan gula putih dijual Rp12 ribu/kg tidak lama langsung habis terjual,” ujar dia saat dikonfirmasi Lampost.co pada Senin, 28 Agustus 2023.
Sementara itu, Kepala Disdagperin Lampung Selatan, Hendra Jaya mengatakan kegiatan pasar murah merupakan salah satu upaya pemerintah daerah bersama pengusaga yang ada di Lampung untuk membantu masyarakat dalam menyediakan kebutuhan pokoknya dengan harga murah.
“Saya berharap kegiatan operasi pasar murah ini bisa memberikan manfaat dan membantu warga masyarakat untuk membeli kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran,”katanya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTPN VII, Bambang Hartawan, menjelaskan partisipasi perusahaan dalam pasar murah ini merupakan bentuk konkret dari kepedulian mereka terhadap masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok, terutama gula, dengan harga lebih terjangkau. Gula merupakan salah satu komoditas penting yang berperan dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Bambang mengungkapkan selama acara pasar murah ini, PTPN VII menjual gula kemasan premium dengan harga Rp13 ribu per kilogram. Harga ini lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar yang saat ini mencapai Rp14.500 per kilogram.”
Ia menambahkan bahwa PTPN VII secara aktif berpartisipasi dalam berbagai program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu, perusahaan juga berusaha untuk mempromosikan produk gula kemasan merek Nusakita yang merupakan hasil produksi mereka sendiri.
“Hal ini merupakan bentuk keikutsertaan kami dalam berbagai kegiatan sosial yang secara langsung berdampak pada masyarakat. Selain itu, kami ingin memperkenalkan dan mempromosikan produk gula kemasan merek Nusakita yang memiliki kualitas baik dan berasal dari pabrik kami sendiri,” tambahnya.
Putri Purnama