Bandar Lampung (Lampost.co)–Tren akomodasi bergaya hybrid kini merambah Bandar Lampung, salah satunya Morest Hotel yang resmi beroperasi di Jl. Pulau Morotai No. B1, Gang Morotai Permai. Hotel ini memperkenalkan konsep penginapan yang terintegrasi dengan kafe sebagai daya tarik utamanya.
Menggabungkan fungsi hotel dan café dalam satu bangunan. Morest menyasar pelancong muda, pebisnis, hingga digital nomad yang mencari tempat menginap terjangkau dengan atmosfer nyaman. Harga kamar mulai dari Rp200 ribuan per malam, khusus untuk layanan tanpa sarapan (room only).
Amelita, Manajer Operasional Morest Hotel, menyebutkan gedung tiga lantai dengan total 29 kamar ini menggunarkan smartlock. Namun saat ini, baru 15 kamar di satu lantai yang terbuka untuk umum. “Sisanya akan mulai tersedia bulan depan,” ujarnya.
Ada tiga kategor kamar, Standard, Superior, dan Junior Suite. Semua tipe lengkap dengan fitur teknologi seperti sistem kunci pintu digital, pendingin ruangan, pemanas air, smart TV, koneksi WiFi, dan perlengkapan mandi. Tipe Superior menawarkan ruang yang lebih luas ketimbang Standard.
Adapun Junior Suite—yang akan ada di lantai tiga, menyediakan ruang ekstra lengkap dengan fasilitas karaoke keluarga. “Kamar ini untuk mengakomodasi tamu keluarga atau grup kecil yang butuh ruang tambahan,” jelas Amelita.
Berbeda dari hotel konvensional, lantai dasar bangunan sepenuhnya berfungsi sebagai café bernama Morest Kopi Tiam. Konsepnya all-day dining, terbuka untuk umum, namun memberikan diskon 10% bagi tamu hotel.
Kapten Lantai Morest Kopi Tiam, Zaaky, mengungkapkan kafe ini menyajikan beragam menu makanan dan minuman. Mulai dari sajian berat seperti butter rice chicken black pepper dan nasi goreng sambal matah, hingga migodok buatan sendiri.
“Semua mi kami produksi sendiri, bukan produk pabrikan. Itu yang membuat mi godok kami spesial,” tutur Zaaky.
Untuk pelanggan yang datang berkelompok, kafe juga menawarkan menu camilan seperti dimsum dengan varian topping, tersaji dalam paket festival.
Morest berencana memperluas layanan dengan menghadirkan paket-paket khusus untuk kegiatan seperti arisan, pertemuan komunitas, hingga rapat bisnis informal.
Gunungsugih (Lampost.co) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melaksanakan rapat koordinasi pendataan aset...