Bandar Lampung (Lampost.co): Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung akan menggelar operasi pasar menjelang Iduladha 1445 Hijriah. Operasi pasar tersebut untuk menjaga stabilitas harga pangan.
“Untuk menjaga stabilitas harga pangan, pemerintah daerah melalui dinas tetap melaksanakan operasi pasar. Ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Evie Fatmawaty, Kamis, 6 Juni 2024.
Baca juga: Ini Syarat Hewan Kurban Bisa Terdistribusi ke Masyarakat
Dia mengatakan pelaksanaan operasi pasar itu, juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah. Sekaligus bersamaan dengan momen tahun ajaran baru sekolah yang biasanya mengakibatkan beberapa bahan pokok akan mengalami sedikit kenaikan harga.
“Operasi pasar ini akan kita laksanakan secara merata ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung tanpa terkecuali,” katanya.
Dia menjelaskan untuk komoditas pada operasi pasar tersebut yaitu komoditas beras yang berasal dari pengelolaan BUMD Lampung Wahana Raharja dengan harga jual Rp54.500 per 5 kilogram.
“Kemudian komoditas tepung terigu dengan harga jual Rp8 ribu per kilogram. Gula pasir Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng Rp12.500 per liter. Kemudian komoditas bawang merah Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp30 ribu per kilogram, dan telur ayam ras Rp25 ribu per kilogram,” ujarnya.
Rapat Inflasi
Dia melanjutkan berdasarkan rapat inflasi yang telah pihaknya lakukan secara rutin tiap minggu, kondisi ekonomi di Provinsi Lampung dalam kondisi cukup baik.
“Hasil rapat inflasi kemarin, Provinsi Lampung dalam kondisi baik. Di mana kondisi inflasi provinsi dan kota pada April 2024 bila kita lihat tahun per tahun, inflasi Provinsi Lampung sebesar 3,29 persen,” ujarnya.
Kemudian untuk pengkategorian inflasi per kabupaten se-Indonesia, Kabupaten Lampung Timur berada di urutan 10 kabupaten dengan inflasi tertinggi. Yaitu dengan capaian inflasi sebesar 5,12 persen.
Sementara untuk kategori kota se-Indonesia, Kota Bandar Lampung masuk dalam 10 kota dengan inflasi terendah yaitu sebesar 2,39 persen.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.