• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 12/08/2025 05:37
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Pedagang di Pasar Pagi Lampung Utara Mengeluhkan Sepi Pembeli

Adi SunaryoFajar NofitrabyAdi SunaryoandFajar Nofitra
05/03/25 - 22:21
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung Utara
A A
Kompleks pertokoan di bilangan Pasar Dekon Kotabumi arah dermaga tampak lengang, Rabu, 5 Maret 2024. Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli. Lampost.co/Fajar Nofitra

Kompleks pertokoan di bilangan Pasar Dekon Kotabumi arah dermaga tampak lengang, Rabu, 5 Maret 2024. Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli. Lampost.co/Fajar Nofitra

Kotabumi (Lampost.co): Pedagang di Pasar Pagi Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara mengeluhkan sepi pembeli. Cici, salah seorang pedagang di pasar setempat menilai menurunya daya beli masyarakat akibat pabrik tidak dapat menyerap hasil produksi petani dengan maksimal.

“Lagi sulit mas, pembeli aja sepi. Bagaimana kami mau dapat untung. Mereka (petani) yang menggarap perkebunan singkong, hasil panennya tidak bisa terserap pabrik. Dampaknya juga ke kita. Memengaruhi omzet pedagang,” ujar Cici kepada Lampost.co, Rabu, 5 Maret 2025, petang.

Baca juga: Omzet Turun, Pedagang Pasar SMEP Menjerit

Sepinya pembeli itu, menurutnya telah pedagang rasakan sejak beberapa pekan belakangan akibat berbagai faktor. Salah satunya ialah masalah tidak terakomodirnya hasil produksi singkong petani yang juga sempat viral di media daring.

“Akibat sulit petani menjual hasil singkongnya ke pabrik. Demikian juga sebaliknya, dari pengepul atau tingkat pengepul. Salah satunya itu, masalah sulitnya menjual hasil panen singkong petani. Padahal, ini sudah masuk umurnya,” terangnya.

Ari, salah satu petani singkong mengatakan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri. Khususnya petani yang berusaha di bidang pertanian perkebunan singkong.

“Bagaimana mau menjual, kalau di pabrik saja antreannya panjang. Meski telah memasuki umur 11 bulan, tetap memilih belum kami cabut,” kata Ari.

Meski telah ada keputusan pemerintah, melalui Kementerian Pertanian yang telah menetapkan batas bawah pembelian dan refaksi. Namun, pada faktanya di lapangan pihak perusahaan masih tetap abai.

“Pada kenyataannya mereka (pabrik), tidak mau membeli sesuai dengan pakta integritas bersama,” tambahnya.

Sehingga petani memilih belum mencabut. Akibat sulitnya menjual hasil panen singkong.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News

Tags: Berita Lampung Utaradampak harga singkonginflasi lampungomzet pedagang lampung turunpetani singkongtingkat daya beli masyarakat lampung turun
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Maxi Day 2025 Siap Hadirkan Pengalaman tak Terlupakan

Maxi Day 2025 Siap Hadirkan Pengalaman tak Terlupakan

byMuharram Candra Lugina
11/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Para pecinta motor Maxi Yamaha bersiap menyambut perayaan Maxi Day 2025 Lampung pada 23 Agustus 2025...

Kadis SDABMBK Lampura baru dilantik, Kadarsyah saat memberikan keterangan kepada awak media mengenai pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang cukup dibutuhkan dalam mendukung moda transportasi masyarakat sebagai salah satu visi - misi bupati di pilkada lalu. Doc. Lampost.co/ Fajar Nofitra

Rp35 Miliar Anggaran Infrastruktur Lampura 2025 Fokus Bayar Hutang

byDelima Napitupulu
11/08/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara memprioritaskan Rp35 miliar anggaran infrastruktur 2025 untuk membayar hutang tahun sebelumnya. Kondisi keuangan...

Grand Elty Krakatoa Kalianda Jalani Audit Sertifikasi Halal, Perkuat Posisi di Pasar Wisata Muslim

Grand Elty Krakatoa Kalianda Jalani Audit Sertifikasi Halal, Perkuat Posisi di Pasar Wisata Muslim

byMuharram Candra Lugina
11/08/2025

Kalianda (Lampost.co) --  Restoran Grand Elty Krakatoa Kalianda resmi menjalani audit sertifikasi halal oleh Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.