Bandar Lampung (Lampost.co) — Pedagang keluhkan daging ayam potong pada sejumlah pasar Bandar Lampung alami kenaikan, hal itu juga berdampak dengan daya beli masyarakat.
Pedagang daging ayam potong, Sunarti mengatakan harga ayam daging potong saat ini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp45 ribu untuk besar, kini harganya Rp50 ribu.
“Harga ayam yang ukuran besar Rp50 ribu sebelumnya Rp45 ribu. Sedangkan yang ukuran kecil sebelumnya Rp28 ribu, sekarang Rp30 ribu. Kenaikannya sudah tiga hari ini,” ujarnya, Kamis, 29 Februari 2024.
Sunarti menuturkan, penyebab kenaikan harga daging ayam karena mendekati bulan ramadhan. Selain itu, harga pakan ayam juga terus mengalami kenaikan.
“Mungkin karena harga pakan ayam naik. Jadi terpaksa para peternak menaikkan harganya. Tapi kemungkinan harga bisa naik lagi berkisaran Rp55 ribu tergantung dari ukuran saat dekati puasa,” kata dia.
Ia mengungkapkan kenaikan harga daging ayam banyak konsumen dan para pedagang mengeluh khususnya bagi pengusaha rumah makan, karena kenaikan harganya cukup tinggi.
“Pembeli pasti mengeluh termasuk yang dagang. Karena kami juga nggak mau jualnya mahal, biasanya orang mau beli berapa saja kami kasih biar cepat habis. Apalagi bagi pengusaha warung makan, sebab semua pada naik,” paparnya.
Hal senada, padagang daging ayam lainnya, Hartini mengaku keberatan dengan kenaikan harga daging ayam. Lantaran berdampak dengan daya beli masyarakat.
“Sekarang konsumen beli daging ayamnya sedikit karena harganya mahal, apalagi kondisi pasar juga sepi. Jadi yang bisa sekarang pelanggan yang punya usaha warung makan, mie ayam dan pedagang sate,” ungkapnya.
Ia bersama para pedagang pun berharap semua bahan kebutuhan pokok dapat kembali normal.
“Kalau bisa semua harganya turun lagi, kasihan pembeli sama pedagangnya,” tandasnya.