Bandar Lampung (Lampost.co)– Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengajak seluruh stakeholder untuk saling mendukung perbaikan dan keberlanjutan pembangunan jalan di Provinsi Lampung. Hal tersebut dalam upaya mewujudkan konektivitas infrastruktur serta memperkuat ketahanan pangan, energi, dan peningkatan perekonomian daerah.
“Mari ciptakan konektivitas infrastruktur yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan dan energi, juga mendorong kemandirian bangsa dan ekonomi khususnya di Provinsi Lampung,” ujar Samsudin, Jumat, 29 November 2024.
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Siagakan Personel Kawal Rekapitulasi Suara
Menurutnya pembangunan dan pemeliharaan jalan termasuk jembatan, baik jalan desa, kabupaten, provinsi maupun jalan nasional memegang peranan yang sangat penting.
“Tidak hanya sebagai penggerak ekonomi, namun sebagai elemen pemersatu bangsa. Pentingnya konektivitas infrastruktur jalan yang terintegrasi untuk mendukung pembangunan nasional,” katanya.
Samsudin menjelaskan jalan bukan sekadar sarana transportasi, tetapi sebagai tulang punggung distribusi pangan, energi, dan barang-barang kebutuhan lainnya.
Menurutnya, aksesibilitas infrastruktur juga mempercepat pembangunan di daerah terpencil, mengurangi ketimpangan antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
“Konektivitas yang baik, memungkinkan distribusi hasil pertanian dan produk lokal ke pasar dengan lebih cepat dan murah. Ini secara langsung meningkatkan daya saing daerah, membuka peluang investasi serta mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Ia menegaskan infrastruktur jalan sangat mempengaruhi dalam mendukung peningkatan perekonomian daerah.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Lampung berada diangka sebesar 4,8 persen (y-on-y) dan melebihi pertumbuhan ekonomi secara nasional yang sebesar 3,7 persen.
“Ini menunjukan bahwa terjadi pergerakan ekonomi, mulai dari UMKM, pariwisata termasuk pada sektor perhotelan dan transportasi. Mulai dari jalan nasional, provinsi dan kabupaten segera perbaiki. Kalau tidak masyarakat yang datang dari luar Lampung akan datang hanya sekali saja,” katanya.
Kolaborasi Kunci Keberhasilan
Samsudin mengatakan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan, serta menjaga keberlanjutan dan daya tahan infrastruktur.
Samsudin turut kembali mengingatkan komitmen para pengusaha untuk berpartisipasi dan berkontribusi membantu pembangunan jalan. Terutama ruas-ruas pada kawasan yang dilalui oleh perusahaan.
“Kita sudah menggagas dengan para pengusaha agar jalan-jalan di Provinsi Lampung bukan saja hanya dari APBD, tetapi minta partisipasi dan kontribusi para pengusaha karena memiliki kepentingan dengan keberadaan jalan,” katanya.
Samsudin mengajak seluruh pihak terkait untuk memiliki pemikiran dan perencanaan yang matang terhadap jalan-jalan yang ada di Lampung.
“Pembangunan jalan yang berkelanjutan memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Saya berharap kita dapat berbagi gagasan dan pengalaman, serta menemukan solusi inovatif,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News