Jakarta (Lampost.co) — Pemerintah berupaya mendatangkan perusahaan raksasa teknologi dari Amerika Serikat (AS), Apple Inc untuk membangun pabrik ponsel di Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan upaya tersebut usai mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook di Istana Merdeka, Rabu, 17 April 2024.
“Kami sudah sepakat bahwa proses untuk membangun manufaktur mereka (Apple) di Indonesia. Mereka juga bisa menggunakan komponen-komponen handphone yang diproduksi di Indonesia,” ungkap Agus di Jakarta dilansir dari Media Indonesia.
Baca Juga:
Ragu Membeli Apple iPhone? Simak Segala Kelebihannya iPhone dari Ponsel Android
Menperin menjelaskan Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk memproduksi ponsel dan industri siap memasok komponen ponsel Iphone. Berdasarkan data yang dihimpun Agus, di tahun lalu Indonesia memproduksi hampir 50 juta unit ponsel dan 2,8 juta unit diimpor.
“Dari 2,8 juta impor tersebut, 85% adalah produk-produk Apple. Angka importasi mencapai US$1 miliar atau US$2 miliar (sekitar Rp16,2 triliun-32,4 triliun),” urainya.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin), lanjutnya, akan melakukan business matching atau pertemuan bisnis antara pelaku bisnis dengan calon mitra terkait komponen perakitan ponsel.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie yang juga ikut pertemuan dengan Tim Cook menyampaikan bos Apple itu memberikan sinyal positif terkait investasi dan Akademi Apple di Indonesia.
“Indonesia negara yang menarik dan potensial bagi Apple,“ ujar Budi Arie menirukan ucapan Cook.
Budi menyebut untuk memproduksi Iphone membutuhkan 360 komponen. Namun saat ini Indonesia baru bisa menyuplai dua komponen. Presiden Jokowi pun minta kepada Tim Cook agar memperbanyak komponen perakitan di Indonesia.