• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 10/10/2025 02:04
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Pemerintah Perkuat Sistem Perlindungan Pekerja Migran

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya pengetahuan dan kesiapan masyarakat

Triyadi IsworoAtikabyTriyadi IsworoandAtika
30/07/25 - 20:50
in Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Lampung
A A
Menteri P3MI, Abdul Kadir Karding saat diwawancarai, Rabu, 30 Juli 2025. (Foto: Lampost.co // Atika)

Menteri P3MI, Abdul Kadir Karding saat diwawancarai, Rabu, 30 Juli 2025. (Foto: Lampost.co // Atika)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)., Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya pengetahuan dan kesiapan masyarakat terkait migrasi tenaga kerja ke luar negeri.

Dalam kunjungannya ke Lampung. Ia menyoroti rendahnya pemahaman masyarakat yang menyebabkan banyak calon pekerja migran berangkat secara non prosedural.

“Masih banyak yang tidak memahami manfaat jangka panjang dari bekerja di luar negeri. Mereka pergi tanpa keahlian dan dokumen lengkap, sehingga berisiko tinggi mengalami eksploitasi. Tidak jarang mereka tidak memiliki kontrak kerja yang jelas dan berakhir seperti perjualbelikan,” ujar Karding, Rabu, 30 Juli 2025.

Kemudian Karding menyampaikan bahwa pekerja migran yang berangkat secara legal berpotensi membawa manfaat besar. Baik secara ekonomi maupun sosial. “Mereka membawa pulang ilmu, keterampilan, jaringan internasional, dan tentu saja penghasilan yang lebih tinggi,” tambahnya.

Selanjutnya untuk memperkuat perlindungan. Kementerian telah membentuk tim reaksi cepat dan desk pencegahan pekerja migran ilegal serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Selain itu, pemerintah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindak para calo yang kerap menjadi penghubung jalur ilegal.

“Jika memungkinkan, para calo ini akan kami tangkap dan beri hukuman seberat-beratnya. Kami juga tengah melacak aktivitas mereka, termasuk wilayah Lampung. Jika ada masyarakat yang mengetahui, segera laporkan,” katanya.

Kemudian dalam upaya membangun sistem perlindungan dari tingkat desa, Kementerian meluncurkan program Desa Migran Emas. Menurut Karding, desa adalah titik awal keberangkatan migran sehingga perlu pendekatan struktural sejak dini.

“Kami melibatkan tokoh masyarakat, imigrasi, hingga TNI dalam proses ini,” jelasnya.

Data Warga

Sementara itu Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah. Ia menyebut pihaknya aktif mendata warga yang menjadi pekerja migran, meskipun jumlahnya tidak besar.

“Kami tetap memantau dan berharap anak-anak Bandar Lampung tidak hanya sukses di luar negeri. Tetapi juga bisa membangun karier dalam negeri,” kata Eva.

Sementara itu, Founder Nusadaya, Radep Riyantoro, menambahkan bahwa lembaganya fokus pada pendidikan calon pekerja migran. Dengan harapan bisa memberikan peluang baik untuk masyarakat Lampung yang ingin melanjutkan impian ke negara lain.

“Kami ingin para CPMI dan purna migran menjadi tenaga kerja yang terdidik. Sejauh ini, 98 persen lulusan kami sudah bekerja, mayoritas di Malaysia, Eropa, dan Timur Tengah, khususnya sektor hospitaliti,” ujarnya.

Tags: Abdul Kadir KardingDesa Migran EmaseksploitasiEva DwianaFounder Nusadayakontrak kerjaLAMPUNGLuar NegeriMenteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesiamigrasi tenaga kerjanon proseduralP2MIPekerja MigranRadep Riyantorotindak pidana perdagangan orangTPPOWalikota bandar lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran

Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran

byRicky Marlyand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama 17 kepala daerah provinsi lainnya di Indonesia mendatangi Kementerian Keuangan...

Statistik negara tujuan ekspor Lampung. BPS

AS Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung, Capai US$641,76 Juta

byEffranand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor Lampung pada periode Januari-Agustus 2025. Kontribusinya tercatat 14,99 persen...

Data Statistik ekspor Lampung. BPS

Kopi Komoditas Andalan Ekspor Lampung 2025

byEffranand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Nilai ekspor Lampung pada Januari hingga Agustus 2025 tercatat mencapai US$4,28 miliar. Capaian itu naik 29,65...

Load More

Berita Terbaru

Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran
Lampung

Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran

byRicky Marlyand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama 17 kepala daerah provinsi lainnya di Indonesia mendatangi Kementerian Keuangan...

Read moreDetails
Pengunjung mengamati motor listrik Alva One yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8/2022). ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Otomotif Indonesia Bersiap Bangkit, ini Penyebabnya

09/10/2025
Statistik negara tujuan ekspor Lampung. BPS

AS Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung, Capai US$641,76 Juta

09/10/2025
Data Statistik ekspor Lampung. BPS

Kopi Komoditas Andalan Ekspor Lampung 2025

09/10/2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (MI)

Menkeu Purbaya Melawan Luhut, Tetap Tarik Dana MBG Tak Terserap

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.