Way Kanan (Lampost.co)–Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Bulog Lampung Utara menyelenggarakan bazar tebus beras murah. Kegiatan itu bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi situasi harga beras yang tinggi.
Bazar berlangsung mulai dari tanggal 26 Februari hingga 29 Februari 2024 di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Way Kanan. Tersedia beras dengan harga Rp10.600 per kilogram atau Rp 53.000 per karung ukuran 5 kg.
Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Saipul, yang hadir dalam acara pembukaan bazar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
“Masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang jauh lebih murah, sehingga diharapkan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujarnya, Senin, 26 Februari 2024.
Saipul mengatakan untuk setiap kepala keluarga boleh membeli beras maksimal 10 kg. Aturan tersebut berlaku agar beras dapat terjual secara merata kepada masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Riva Adi Candra mengatakan hari pertama bazar berlangsung di Kampung Blambangan Umpu, Lembasung, dan Umpu Bhakti.
Selanjutnya pada hari kedua di Kampung Tanjung Raja Giham, Raja Sakti, danTanjung Sari. Hari ketiga di Kampung Gunung Sangkaran, Sri Rejeki, dan Segara Mider. Kemudian pada hari terakhir di Kampung Umpu Kencana, Karang Umpu, dan Sangkaran Bhakti.
“Mudah-mudahan bazar ini bermanfaat bagi masyarakat Way Kanan,” kata dia.
Bazar beras murah ini merupakan salah satu langkah konkret Pemkab Way Kanan dalam menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat di tengah situasi ekonomi yang sulit.