• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 17/09/2025 13:23
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Pemprov Lampung Atur Strategi Antisipasi Lonjakan Harga Faktor Cuaca Buruk

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) mengatur langkah strategis untuk antisipasi ancaman ketersediaan bahan pokok saat musim penghujan tiba.

Ricky MarlyAtikabyRicky MarlyandAtika
19/10/24 - 10:15
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Bawang

Bawang. (Lampost.co/Deta Citrawan)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) mengatur langkah strategis untuk antisipasi ancaman ketersediaan bahan pokok saat musim penghujan tiba.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindag Provinsi Lampung, M. Zimmi Skil mengatakan, guna antisipasi ancaman tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan stakeholder terkait.

“Kerja sama dengan memaksimalkan serta menjaga distribusi barang dan pasokan,” kata Zimmi, Jumat, 18 Oktober 2024.

Baca Juga:

Pasokan Bahan Pokok di Lampung Masih Cukup

Ia mengatakan, pihaknya terus menjaga sistem kontrol terhadap harga dan mengupayakan untuk melakukan penambahan produksi komoditas pangan.

“Kami juga sering laksanakan pasar murah sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok dan menjamin ketersediaan,” ujarnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat dapat melakukan beberapa hal untuk mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan.

“Misalnya membatasi konsumsi bahan pangan yang harganya melonjak tinggi dan mengonsumsi bahan pangan secara bijak,” katanya.

Menurutnya, kenaikan harga komoditas pangan bisa karena berbagai faktor seperti cuaca buruk dan kenaikan biaya produksi.

“Selain itu permintaan yang tinggi, hingga terjadinya fluktuasi harga komoditas pangan di pasar internasional kadang mempengaruhi lonjakan harga hingga stok pangan,” katanya.

 

Langkah Taktis

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Lampung, Yoke Moelgini mengimbau Pemprov Lampung untuk dapat memiliki langkah taktis dalam antisipasi kekurangan stok bahan pangan jelang musim penghujan.

“Seperti yang kita tahu kalau musim hujan datang biasanya akan berpengaruh pada produksi sejumlah bahan pokok yang ada,” katanya, Jumat, 18 Oktober 2024.

Misalnya dengan curah hujan tinggi bisa mengakibatkan kondisi bahan pokok busuk sehingga tidak layak jual, alhasil harga akan melonjak tinggi.

“Kalau produksi sedikit otomatis akan mempengaruhi nilai jual suatu barang, misal akan lebih mahal dari biasanya,” ujarnya.

Ia mengkhawatirkan sejumlah bahan pokok penting seperti cabai, tomat, dan sayur mayur akan terimbas. “Bahkan bisa juga beras, karena kalau hujan biasanya kan banjir. Nah produksinya otomatis kurang, ini akan sangat berdampak,” jelasnya.

Sehingga menurutnya, butuh langkah strategis dari pemerintah untuk bisa atasi permasalahan tersebut. “Misal pemerintah harus ada kerja sama dengan daerah lain, jadi bisa mapping butuh apa, dan daerah luar butuh apa. Nanti bisa bertukar kebutuhan,” katanya.

Pemerintah pun bisa memberikan solusi bagi petani untuk antisipasi terjadinya cuaca ekstrem. “Misal ada suatu daerah banjir, ya harus ada antisipasi dan solusi seperti apa, jadi petani tidak menjerit,” harapnya.

Selain itu, tambahnya, guna menjamin ketersediaan bahan pokok. Ia menyarankan agar pemerintah bisa kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan kebutuhan pokok. “Bisa gelar pasar murah kalau memang dibutuhkan,” katanya.

Tags: Bahan Pokokcuaca ekstremhargakomoditas panganStrategi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pengamat Ekonomi Universitas Lampung Marselina Djayasinga. Dok Pribadi

Job Hugging Bukti Persoalan Ketersediaan Lapangan Kerja

byEffranand1 others
16/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Fenomena job hugging bagi sebagian pekerja muda saat ini tidak lepas dari kondisi ketenagakerjaan nasional yang...

Sejumlah pencari kerja antre melamar pekerjaan saat pameran bursa kerja di Pandeglang, Banten. Hasil survei terbaru menunjukkan enam dari sepuluh perusahaan memutuskan hubungan kerja dengan fresh graduate Generasi Z (Gen Z) pada 2024. ANTARA FOTO / M. BAGUS KHOIRUNNAS

Fenomena Job Hugging Antara Bertahan atau Kejar Impian

byEffranand1 others
16/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Fenomena job hugging atau bertahan di pekerjaan meski kurang sesuai minat semakin banyak pekerja muda alami....

Warga Desa Margasari penerima bantuan jamban sehat dari PHE OSES. (Dok PHE OSES)

Dari Bebatuan ke Jamban, PHE OSES Nyalakan Cahaya Desa Nelayan

byAgung Kresnaand1 others
16/09/2025

Panas matahari siang, di pinggir Pantai Kuala Penet, Desa Margasari, Lampung Timur, menyengat kulit gelap Siti. Di gendongan ibu muda...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.