Bandar Lampung (Lampost.co)– Pemerintah Provinsi Lampung bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memantau ketersediaan dan harga bahan pokok. Adapun pematauan dilihat dari harga eceran tertinggi (HET).
Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Lampung, M. Zimmi Skil mengatakan, pengecekkan dan pemantauan ketersediaan bahan pokok pihaknya lakukan pada pasar tradisional.
Baca juga: Pemprov Lampung Gelar 30 Kali Pasar Murah Jaga Stabilitas Harga
“Kamu datangi dua pasar yakni Pasar Natar, Lampung Selatan dan Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. Alhamdulillah di pasar tradisional terpantau harga stabil dan ketersediaan stok juga aman,” kata dia, Jumat, 20 Desember 2024.
Terlebih, lanjutnya, di Pasar Natar, Lampung Selatan ada suatu program antara Pemprov Lampung dan Pemkab Lampung Selatan untuk membangun toko operasi pasar (TOP).
“Gunanya TOP ini menyuplai para pengecer kebutuhan pokok yang ada di Pasar Natar. Mereka menjual dengan harga eceran tertinggi (HET),” kata dia.
Selanjutnya untuk Pasar Pasir Gintung juga tidak ada penemuan harga di atas HET. Sementara etersediaan bahan pokok terpantau cukup. “Untuk ketersediaan juga kita selalu cek secara masif setiap harinya ke distributor yang ada di pasar-pasar,” katanya.
“Misal bawang putih, bawang merah untuk saat ini ketersediaannya cukup. Tetapi cabai merah dan rawit memang walaupun ketersediaan cukup tetap kita pantau distribusinya agar tidak terlambat,” kata dia.
Ia mengharapkan, momen Natal dan Tahun Baru para pedagang agar tidak mengambil keuntungan yang tinggi kepada konsumen. “Harga stabil jadi tidak ada kekurangan bahan pokok karena ketersediaan juga aman,” kata dia.
Pantauan Harga Bahan Pokok
Adapun berdasarkan hasil pantauan Satgas Pangan, ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Natar antara lain harga bawang merah Rp36 ribu/kg, cabai rawit Rp30 ribu/kg, telur Rp29 ribu/kg, dan daging sapi Rp125 ribu/kg.
Sedangkan dari Pasar Pasir Gintung, hasil pengecekan antara lain mendapati beras biasa Rp14 ribu/kg, beras premium Rp14.500/kg, minyak goreng merek MinyaKita Rp17 ribu/kemasan 1 liter.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News