Bandar Lampung (Lampost.co)– Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung melakukan antisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dengan menggelar pasar murah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Evie Fatmawati mengatakan, pihaknya pun mengadakan pasar murah sebanyak 30 kali. Hal itu sebagai upaya untuk menyetabilkan harga di daerah setempat.
Baca juga: Pasar Murah Kalianda Sediakan Beras hingga LPG 3 Kg
“Dalam rangka menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok. Salah satunya kita mengadakan pasar sembako itu. Dan ini harganya di bawah harga distributor, bukan lagi harga pasar,” ujar dia, Kamis, 19 Desember 2024.
Ia menerangkan bukan hanya karena menjelang Nataru. Namun sejak Agustus pihaknya sudah mengadakan pasar murah di 30 titik yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
“Kami sudah melakukan pasar murah di 30 titik dari Agustus hingga Desember. Besok 20 Desember kami adakan di Pasar Lamban Kuning, Polda Lampung. Kemudian di 27 Desember di Lapangan Korpri. Minggu kemarin sudah berlangsung di Mesuji dan Lampung Timur,” jelasnya.
Pihaknya memastikan bahwa komoditas yang tersaji dalam pasar tersebut merupakan komoditas yang jadi kebutuhan dan mengalami kenaikan pada rentang satu minggu terakhir.
“Seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, dan minyak goreng,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Lampung untuk dapat membeli bahan kebutuhan pokok di toko operasi pasar (TOP). Selain itu di Rumah Pangan Kita (RPK) untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
“Ada juga toko stabilisasi di Lampung Selatan dan juga toko RPK milik Bulog Lampung. Jadi masyarakat bisa membeli harga kebutuhan pokok di situ dan harganya lebih terjangkau dari harga pasar,” tuturnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News