Bandar Lampung (Lampost.co): Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung berencana melakukan penanaman komoditas kedelai dengan luas lahan sekitar 1.000 hektare (ha) di 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan DKPTPH Provinsi Lampung, Ida Rachmawati mengatakan, penanaman 1000 ha kedelai tersebut merupakan program pencanangan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
“Untuk tahun ini kita ada program Pak Gubernur, yaitu penanaman 1.000 ha kedelai. Penanaman telah ditetapkan di Kabupaten Pesawaran,” ujar Ida, Selasa, 12 Maret 2024.
Menurutnya penanaman tersebut sebagai percontohan untuk kedelai dengan produktivitas yang cukup tinggi yaitu di atas 2 ton/ha. Sementara di Lampung sendiri, kata Ida, rata-rata hanya di kisaran pada 1,6 ton/ha.
Dia menginformasikan bahwa pelaksanaan penanaman komoditas tersebut dimulai sekitar pada September 2024 mendatang.
“Kita mulai di tahun ini. Hanya saja, kemarin terkendala adanya refocusing (anggaran) di pusat. Sehingga kemungkinan tanamnya di September (2024),” kata dia.
Selain dari program Gubernur Lampung, pelaksanaan program serupa juga dari pemerintah pusat di beberapa kabupaten lain, untuk meningkatkan produktivitas kedelai lokal.
“Ada pertambahan di kabupaten lain. Tapi itu bukan program Pak Gubernur, (program) dari pusat. Ada untuk Kabupaten Lampung Tengah, Way Kanan, Lampung Selatan, Lampung Utara, dan beberapa kabupaten lainnya. Luasannya rencananya 9.000 ha,” kata dia.
Dia menginformasikan produktivitas kedelai di Provinsi Lampung di 2023 terjadi penurunan. DKPTPH Provinsi Lampung mencatat sebanyak luasan lahan pada tahun 2023 yaitu hanya 5.544 ha, jika dibandingkan pada tahun 2018 lalu yang mencapai 50.000 ha.
“Tapi karena kemudian harga jatuh, sehingga petani kurang minat untuk tanam kedelai. Akhirnya pada tahun ini luasan kita hanya 7.443 ha, tahun sebelumnya 5.544 ha. Berarti ada peningkatan, dan malah untuk tahun ini kita ada program Pak Gubernur. Itu mudah-mudahan luasan tanam kedelai di Lampung semakin bertambah,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.