Bandar Lampung (Lampost.co) — Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung menyatakan ada tiga hal penting bagi pemuda yang ingin memulai usaha. Hal ini berkesinambungan dengan banyaknya pemuda di Lampung yang merambah menjadi enterpreneur.
“Untuk memulai usaha, pemuda-pemudi harus bisa melihat bakat yang dimiliki. Tak perlu jauh-jauh karena cukup melihat potensi yang ada di sekitar kita,” kata Ketua Hipmi Lampung, Ahmad Giri Akbar, Minggu, 27 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, yang pertama, pemuda harus bermodalkan mental yang kuat sehingga bila mendapatkan cobaan dalam berwirausaha bisa melewati itu semua.
Baca Juga:
Hipmi Lampung Timur Diminta Cetak Kader Kreatif
“Selain mental, anak muda harus memiliki wawasan atau pengetahun yang ciamik. Karena dalam membangun usaha agar menjadi sesuatu yang fundamental, harus memiliki dua modal itu,” jelas dia.
Ketiga, pemuda yang akan memulai usaha harus memiliki rencana atau planning. “Nah ini juga harus kuat dan matang, jadi akan menjadikan usaha terimplementasi dengan baik,” katanya.
Membersamai dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Hipmi mendorong agar pemuda bisa mengutamakan edukasi dan literasi agar tidak salah langkah untuk membuka usaha.
“Saat ini teman muda kurang pengetahuan untuk memulai usaha. Sehingga langkahnya hanya spontanitas tanpa rencana yang sistematis, ini kadang kesalahan banyak anak muda lakukan,” katanya.
Menurutnya, jadi enterpreneur harus memiliki spirit. “Di momen Sumpah Pemuda, bagaimana kalau managerial-nya tidak baik, maka akan sulit. Sehingga harus ada usaha dan upaya yang maksimal,” harapnya.
Selain dorongan pada diri sendiri, lanjutnya, ia juga menyayangkan banyak pengusaha muda tidak bertahan melanjutkan usahanya, ini jadi masalah saat ini.
Melalui Hipmi yang memiliki 1.700 anggota se-Provinsi Lampung, ia mendorong anak muda Lampung lebih paham dan mau memulai usaha sendiri.
“Mari bangkit untuk menumbuhkan ekonomi Lampung melalui berwirausaha. Tanamkan jiwa pemuda zaman sebelum kemerdekaan untuk memulai hal itu,” ujarnya.