• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 14/06/2025 23:44
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Penambahan Pupuk Subsidi Diharapkan Tingkatkan Produktivitas Petani

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendapat penambahan alokasi pupuk subsidi 2024 sebanyak 803.719 ton. 

Ricky Marly by Ricky Marly
18/07/24 - 21:29
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Penambahan Pupuk Subsidi Diharapkan Tingkatkan Produktivitas Petani

Pengamat Pertanian Universitas Lampung, Teguh Endaryanto. (dok. Lampost.co)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendapat penambahan alokasi pupuk subsidi 2024 sebanyak 803.719 ton.

Pengamat Pertanian Universitas Lampung, Teguh Endaryanto mengatakan bahwa hal ini merupakan kabar baik bagi petani, khususnya petani kecil yang tidak mampu menjangkau pupuk non subsidi.

Penambahan pupuk subsidi menurutnya dapat memberikan harapan bagi petani untuk meningkatkan produktivitas tanam dengan cara memberikan pupuk secara maksimal.

Baca Juga:

Alokasi Pupuk Bersubsidi Lampung 2024 Bertambah 803.719 Ton

“Mudah-mudahan dengan adanya pupuk bersubsidi ini petani mampu menggunakan sebaik mungkin dan bisa berdampak terhadap produktivitas,” kata Teguh, Kamis, 18 Juli 2024.

Namun yang juga patut menjadi catatan, bergulirnya pupuk bersubsidi juga terimbangi dengan ketepatan waktu saat pendistribusian. Sebab hal itu menurutnya akan berkaitan dengan masa tanam.

“Karena ini kan bulan Juli, secara musim memang masuk kemarau meskipun masih ada beberapa kali hujan turun. Tapi secara umum, kalau petani menanam itu artinya butuh pupuk. Tapi ketika dia belum menanam, maka kemungkinan dia akan menunda penebusan pupuk,” jelasnya.

 

Pemupukan Berimbang

Dalam pemanfaatannya, Teguh mengimbau agar petani juga mampu menggunakan pupuk tersebut sebaik mungkin dan tetap memperhatikan pemupukan berimbang.

“Jangan karena ada penambahan pupuk bersubsidi akhirnya dihambur-hamburkan. Misalnya satu hektare yang harusnya 150 kg ini jadi lebih. Karena kalau kita bicara dari aspek lingkungan juga kan potensi pencemaran tanahnya jadi besar,” ucapnya.

Data statistik menyebutkan mayoritas petani Indonesia adalah petani yang lahannya di bawah setengah hektare. Menurut Teguh dengan adanya regulasi penerima bantuan subsidi maksimal dua hektare adalah tepat bagi para petani kecil.

“Ini sangat bagus karena memang asumsinya kalau dia di atas tiga hektare, dia petani besar yang memiliki modal. Maka gunakanlah pupuk non subsidi,” tuturnya.

Namun dalam pendistribusiannya, Teguh mengatakan membutuhkan kesiapan dan perencanaan khusus. Sebab penyaluran pupuk akan menyangkut logistik, infrastruktur, agen, kios, dan sebagainya.

Oleh karenanya perlu adanya pengawasan yang lebih ketat sehingga mekanisme pendistribusiannya bisa tepat sasaran dan tepat waktu.

“Sebab ketepatan di dalam waktu distribusi ini terkait dengan masa tanam yang akan dilalui oleh petani,” kata dia.

Tags: PETANIpupub subsidipupuk
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ilustrasi harga emas antam hari ini. Dok/Logam Mulia

Harga Emas Antam Naik Rp9.000 Akhir Pekan Ini, Tembus Rp1,96 Juta per Gram

by Sri Agustina
14/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan sebesar Rp9.000 per gram pada perdagangan...

Harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam. Dok/PT Antam

Harga Emas 13 Juni 2025 Hari ini Terus Meroket

by Effran
13/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik pesat untuk perdagangan pada Jumat, 13 Juni...

PLN UID Lampung Raih Penghargaan di TOP CSR Awards 2025

PLN UID Lampung Raih Penghargaan di TOP CSR Awards 2025

by Sri Agustina
13/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Melalui implementasi program...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.