Bandar Lampung (Lampost.co) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung menyebut pengguna QRIS di Bumi Ruwa Jurai mencapai 1.774.770 orang hingga Agustus 2024. Sementara akun QRIS mobile banking mencapai 1.678.952 dan merchant pengguna 544.574.
Ekonom Senior Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung, Fiskara Indawan, mengatakan merchant pengguna terbanyak dari Bandar Lampung, yaitu 266.742 merchant.
“Berdasarkan segmen, merchant mayoritas berasal dari UMKM, yaitu 97%,” kata Fiskara.
BACA JUGA:
Dia turut mengelompokkan merchant dari UMKM itu terdiri dari 60% usaha mikro, 33% usaha kecil, 4% usaha menengah, 2% usaha besar dan 1% lainnya.
Namun, capaian pengguna QRIS tersebut tetap perlu adanya perluasan adopsi pembayaran secara digital ke luar Bandar Lampung. Hal itu dengan bersinergi antar perbankan.
Berdasarkan pemetaan awal, potensi penggunaan pembayaran melalui QRIS ada di Metro, Lampung Selatan, dan Tulangbawang.
Pengguna QRIS Se Lampung
Dia merinci pengguna dan akun QRIS di setiap kabupaten / kota se Lampung, yaitu Lampung Barat 35.158 akun dan 25.897 orang pengguna. Kemudian Lampung Selatan 199.449 akun dan 164.988 pengguna.
Lampung Tengah 18.801 akun dan 184.692 pengguna, Lampung Timur 104.868 akun dan 94.688 pengguna, serta Lampung Utara 17.356 akun dan 106.728 pengguna.
Mesuji 20.348 akun dan 15.287 pengguna, Pesawaran 76.595 akun dan 74.532 pengguna, Pesisir Barat 12.025 akun dan 40.001 pengguna.
Selanjutnya Pringsewu 88.137 akun dan 72.086 pengguna, Tanggamus 746 akun dan 57.582 pengguna, Tulangbawang 61.864 akun dan 33.244 pengguna.
Tulangbawang Barat 29.467 akun dan 21.616 pengguna, Way Kanan 43.847 akun dan 25.969 pengguna, Metro 154.839 akun dan 85.703 pengguna.
Sementara Bandar Lampung terdapat 815.058 akun dan 771.661 pengguna serta kabupaten lainnya terdapat 395 akun dan 96 orang pengguna.