• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 30/10/2025 08:53
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Penjualan Mobil Turun Bukan karena Daya Beli Lemah, Tapi karena ini

ahli moneter Cyrillus Harinowo, menilai tren itu bukan semata-mata karena faktor ekonomi, melainkan lebih dari dampak keraguan konsumen dalam membeli kendaraan di tengah perkembangan teknologi otomotif. 

EffranbyEffran
15/02/25 - 19:58
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Produsen mobil asal Jepang sedang merakit menggunakan mesin-mesin canggih. ANTARA

Produsen mobil asal Jepang sedang merakit menggunakan mesin-mesin canggih. ANTARA

Jakarta (Lampost.co) — Penjualan mobil di Indonesia yang turun belakangan ini memunculkan spekulasi akibat daya beli masyarakat sedang melemah.

Ahli moneter Cyrillus Harinowo, menilai tren itu bukan semata-mata karena faktor ekonomi. Namun, lebih dari dampak keraguan konsumen dalam membeli kendaraan di tengah perkembangan teknologi otomotif.

Cyrillus menegaskan penjualan sektor lain, seperti ritel, elektronik, dan properti, masih menunjukkan pertumbuhan yang positif. Penjualan mobil di Indonesia yang turun itu menjadi bukti daya beli masyarakat tetap stabil.

“Isu mengenai daya beli yang mempengaruhi penjualan mobil, saya kira tidak terlalu valid. Saya merasa penurunan penjualan lebih karena keraguan konsumen,” ujar Cyrillus di Jakarta.

Menurutnya, masyarakat saat ini sedang dalam fase wait and see terkait arah pengembangan teknologi mobil ke depan. Masifnya kampanye kendaraan listrik membuat banyak calon pembeli masih mempertimbangkan opsi terbaik sebelum memutuskan membeli kendaraan baru.

Pemerintah saat ini tengah menggencarkan transisi ke kendaraan listrik sebagai langkah utama untuk menurunkan emisi sektor transportasi sesuai dengan Perjanjian Paris. Namun, Cyrillus menilai selain mobil listrik, ada banyak opsi kendaraan ramah lingkungan yang bisa menjadi pilihan masyarakat.

“Kalau hanya melihat aspek emisi, mobil listrik memang unggul karena tidak mengeluarkan gas buang. Tapi, ada alternatif lain seperti mobil LCGC (Low Cost Green Car), mobil berbahan bakar etanol (flexy), hybrid, serta hidrogen yang juga dapat membantu mengurangi emisi,” ujarnya.

Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandy Julyanto, mengonfirmasi produsen otomotif kini menerapkan pendekatan multi-pathway. Strategi itu memberikan berbagai opsi kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat.

“Pendekatan multi-pathway sangat penting agar konsumen memiliki kebebasan dalam memilih kendaraan yang sesuai kebutuhan. Kami menawarkan berbagai pilihan, mulai dari kendaraan listrik, hybrid, hingga hidrogen,” kata Nandy.

Langkah itu diharapkan dapat mengatasi keraguan konsumen yang masih mempertimbangkan aspek teknologi, efisiensi, serta kesiapan infrastruktur sebelum beralih ke kendaraan berbasis listrik.

 Dukungan Pemerintah

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, mendukung penuh upaya industri otomotif dalam mengembangkan berbagai jenis kendaraan ramah lingkungan.

Direktur Jenderal EBTKE, Eniya Listiani, menegaskan Indonesia memiliki banyak sumber energi alternatif untuk mendukung sektor transportasi.

“Di sektor transportasi, kita bisa memanfaatkan berbagai sumber energi. Awalnya dari bahan bakar fosil, kemudian bergeser ke fosil rendah karbon, lalu kombinasi baterai (hybrid), etanol, biodiesel, dan hidrogen,” kata Eniya.

Dukungan pemerintah dan inovasi dari produsen otomotif diharapkan membawa industri kendaraan di Indonesia dapat terus berkembang dan menawarkan pilihan terbaik bagi konsumen.

Tags: Daya beli masyarakatkebijakan otomotif Indonesiakendaraan listrik Indonesiamobil hidrogenpenjualan mobil turunteknologi mobil hybridtren otomotif Indonesia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Wirausaha Mahasiswa Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi

Wirausaha Mahasiswa Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi

byMuharram Candra Luginaand1 others
29/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kementerian UMKM mendorong mahasiswa agar tidak menunggu lulus untuk memulai bisnis. Pemerintah mendorong agar tercipta wirausaha...

Pemanfaatan Teknologi Dorong UMKM Lampung Tembus Pasar Lebih Luas

Pemanfaatan Teknologi Dorong UMKM Lampung Tembus Pasar Lebih Luas

byMuharram Candra Luginaand1 others
29/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemanfaatan teknologi kini tidak lagi hanya menjadi pilihan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah....

Kabupaten Kota Ditarget Lahirkan 700 Pengusaha Baru per Tahun

Kabupaten Kota Ditarget Lahirkan 700 Pengusaha Baru per Tahun

byMuharram Candra Luginaand1 others
29/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Pusat menargetkan setiap kabupaten dan kota di Indonesia dapat melahirkan minimal 700 pengusaha baru setiap...

Load More

Berita Terbaru

Inilah Lima Pelatih Asing yang Masuk Bursa Arsitek Baru Timnas Indonesia
Bola

Inilah Lima Pelatih Asing yang Masuk Bursa Arsitek Baru Timnas Indonesia

byMuharram Candra Lugina
30/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong sejak PSSI mendepak Patrick Kluivert pascagagal membawa Garuda melaju ke Piala...

Read moreDetails
Cuaca cerah menyinari Masjid Raya Lampung Al Bakri di Enggal, Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Kamis, 30 Oktober 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan

30/10/2025
FIFPRO World 11 2025 Duel Bintang Lawas Versus Permata Anyar

FIFPRO World 11 2025 Duel Bintang Lawas Versus Permata Anyar

30/10/2025
Wirausaha Mahasiswa Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi

Wirausaha Mahasiswa Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi

29/10/2025
Pemanfaatan Teknologi Dorong UMKM Lampung Tembus Pasar Lebih Luas

Pemanfaatan Teknologi Dorong UMKM Lampung Tembus Pasar Lebih Luas

29/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.