Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung memastikan ketersediaan bahan pokok. Apalagi ketika bulan ramadhan, permintaan stok pangan akan meningkat. Namun pihaknya akan mengimbangi dengan ketersediaan yang aman.
Hal itu tersampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Mulyadi Irsan. Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi yang kuat untuk memastikan keamanan stok pangan.
“Untuk menjaga inflasi kita juga konsepnya menggunakan 4K. Yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,” katanya, Jumat, 28 Februari 2025.
Kemudian ia memastikan untuk ketersediaan bahan pangan strategis. Terlebih dalam kondisi yang aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Ketersediaan pangan strategis wilayah Lampung cukup. Seperti beras, bawang, cabe merah, cabe rawit, gula, minyak, telur dan daging ayam. Semuanya sudah kita hitung dan ini cukup,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengatakan pada bulan Maret dan April Provinsi Lampung akan melakukan panen raya. Sehingga untuk beras akan aman.
“Bulan Maret dan April kita panen raya sehingga beras kita cukup dengan harga yang terjangkau sesuai HPP. Cabai yang sedikit naik ini karena beberapa daerah melakukan penundaan panen,” tuturnya.
Lalu ia mengimbau agar masyarakat tidak panic buying. Karena khawatir kekurangan bahan pangan pada Ramadan. “Tidak perlu panik stok pangan, beli seperlunya sehingga perputaran kebutuhan masyarakat Lampung tidak alami kekurangan,” tutupnya.