Bandar Lampung (Lampost.co)– Perputaran uang bazar takjil yang mengakomodir Pemkot Bandar Lampung di Taman UMKM Bung Karno baru mencapai Rp 500 ribu per harinya.
Plt Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Dedeh E Fauzie menyebut perputaran uang tersebut untuk seluruh UMKM yang berdagang takjil. Mulai dari awal Ramadan hingga sekarang.
“Dalam sehari bisa Rp 500 ribu, itu seluruh UMKM kalikan saja sampai sekarang itu berapa,” katanya.
Meskipun terbilang kecil nominalnya, menurutnya hal ini menjadi langkah yang baik untuk bazar takjil di Taman UMKM Bung Karno yang diinisiasi Pemkot Bandar Lampung.
“Tapi untuk awal pemula kami menyediakan tempat takjil dan itu gratis tidak kami pungut biaya,” ungkapnya.
Ia menyebut pedagang takjil dari Minggu ke Minggu semakin berkurang karena mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Lanjut Dedeh, dari 107 UMKM yang berdagang di awal Ramadan, kini hanya menyisakan kurang lebih 25 UMKM di bazar takjil Taman UMKM Bung Karno.
“Dan masih bertahan di Minggu keempat ada sekitar 25 UMKM,” jelasnya.
Dedeh menambahkan perputaran uang bazar takjil pun ikut menurun karena jumlah pelaku usaha takjil makin sedikit.
“Tapi makin ke sini menurun ya perputaran uangnya, karena awal-awal Ramadan masih ramai dari pada sekarang,”pungkasnya.
Sebelumnya, Sebanyak 107 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meramaikan bazar takjil di Taman UMKM Bung Karno yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Kota Bandar Lampung.
Pantauan Lampost.co, Rabu, 13 Maret 2024 meski hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung. Para pedagang sudah menjajakan takjil mereka sejak pukul 15.00 WIB.
Pemberlakukan areal jalan pada samping sisi kiri untuk para pedagang, sementara pada sisi kanan untuk pengendara dan pembeli.