Bandar Lampung (Lampost.co) — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengeklaim penyaluran BBM subsidi, termasuk Biosolar, di Bandar Lampung sesuai kuota pemerintah.
“Biosolar merupakan salah satu jenis BBM subsidi pemerintah sehingga kuota dan kebutuhan daerah. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan Biosolar dengan bijak, sesuai peruntukkannya. Subsidi energi benar-benar bermanfaat bagi mereka yang berhak,” jelas Rusminto Wahyudi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Minggu 21 September 2025.
Rusminto mengatakan Pertamina mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM khususnya jenis gasoil atau untuk kendaraan diesel, baik produk Dex Series maupun Biosolar selama 2 bulan terakhir. Menurutnya itu karena ada peningkatan aktivitas ekonomi lokal. Seperti pertanian, kehutanan, perikanan, serta industri pengolahan dan logistik di Bandar Lampung.
“Saat ini kami tengah memprioritaskan pengiriman BBM menggunakan armada mobil tangki dari Integrated Terminal Panjang ke SPBU di Bandar Lampung,” ujarnya.
Sebagai bentuk upaya pengendalian, lanjutnya, Pertamina telah menerapkan program Subsidi Tepat untuk memastikan penyaluran BBM Subsidi benar-benar tepat sasaran.
“Melalui sistem ini, pengaturan baik dari sisi konsumen maupun batas kuota penyaluran setiap konsumen. Sehingga penyaluran transparan, terukur, dan sesuai regulasi,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, Pertamina berupaya agar subsidi energi sesuai sebagaimana mestinya bagi masyarakat yang berhak.
Biosolar Sesuai Ketentuan
Pertamina juga mengimbau masyarakat agar tetap mengutamakan penggunaan Biosolar sesuai ketentuan.
“Dengan penggunaan yang tepat, ketersediaan energi dapat terjaga, sekaligus mendukung upaya bersama dalam menciptakan distribusi subsidi yang lebih adil dan merata,” tandasnya.
Untuk informasi dan layanan seputar Pertamina, masyarakat dan konsumen dapat memanfaatkan saluran resmi Pertamina Call Center di nomor 135.