Kotabumi, Lampung Utara (lampost.co) — Musim tanam rendeng di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) masih terkendala. Hal ini disebabkan oleh intensitas hujan yang belum maksimal.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Lampura, Tommy Suciadi, mengatakan bahwa saat ini petani masih mempersiapkan lahan dan bibit untuk musim tanam. Pasalnya, hujan yang turun belum dapat memenuhi kebutuhan air di sawah.
“Kalau menurut prediksi, perkiraan intensitas hujan akan maksimal di Februari 2024. Jadi kalau sekarang, itu masih beresiko,” kata Tommy, Senin, 13 November 2023.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada petani untuk menahan diri untuk tidak menanam padi di musim rendeng tahun ini. Terlebih, debit air di semua irigasi, di Way Rarem masih kurang bahkan tak mengalir lagi beberapa bulan belakang.
“Sehingga, meminilisir kerugian. Bila terjadi kekeringan lahan sawah petani,” tambah Kabid Tanaman Pangan, DTPH Lampura, Beniyanto
Nurjanah