Bandar Lampung (Lampost.co)–Upaya memperkuat hubungan dengan pelanggan, Perusahaan Gas Negara (PGN) tak hanya menghadirkan layanan energi bersih, tetapi juga turun langsung ke tengah masyarakat. Lewat kegiatan sosialisasi di Kantor Kelurahan Perumnas Way Halim, PGN mengedukasi penggunaan gas bumi secara aman dan efisien langsung kepada pelanggan.
Langkah ini bukan sekadar kampanye keselamatan, namun juga bentuk pendekatan aktif PGN untuk mendengarkan keluhan, menjawab pertanyaan. Serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga infrastruktur gas yang sudah terpasang di lingkungan warga.
“Ini bentuk tanggung jawab kami, tidak hanya sebagai penyedia layanan, tetapi sebagai mitra masyarakat dalam penggunaan energi yang aman,” kata Area Head PGN Lampung, Ahmad Abrar, Mingg, 4 Mei 2025.
Baca Juga: Ini Kata DPRD Lampung Menyoal Pipa PGN di Panjang
Menurut Abrar, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi PGN untuk memperkuat komunikasi dua arah dengan pelanggan. Jadi masyarakat tidak hanya menerima informasi, tapi juga aktif menyampaikan kondisi di lapangan, termasuk jika ada keluhan atau indikasi kebocoran.
“Kami ingin pelanggan merasa nyaman dan aman. Karena setelah meter gas, tanggung jawab keselamatan beralih ke pengguna. Maka edukasi dan dialog ini sangat penting,” ujar Abrar.
PGN juga memperkenalkan kanal pembayaran digital hingga gerai ritel seperti Indomaret dan Alfamart guna mempermudah pelanggan,
“Kami ada bazar tebus murah, jadi harga paket sembako isi gula, minyak goreng, dan susu kita jualnya Rp20,000 atau diskon 60%,” jelas Abrar.
Lurah Perumnas Way Halim, Siagawanto, mengapresiasi sikap proaktif PGN yang mampu membangun kepercayaan di tengah masyarakat.
“Warga jadi lebih terbuka dan percaya karena merasa dapat perhatian. Ini bentuk pelayanan publik yang patut dicontoh,” katanya.
Dari sisi warga, kehadiran PGN di lingkungan mereka memberi rasa aman. Ismaryati, salah satu pelanggan, mengaku lebih tenang setelah mengikuti sosialisasi.
“PGN tidak hanya pasang jaringan, tapi juga menjelaskan cara menggunakannya dan menangani bila ada masalah,” ujarnya.
Dengan jaringan yang sudah menjangkau delapan kecamatan di Bandar Lampung, PGN terus mendorong perluasan layanan sekaligus pendekatan komunitas.
“Kami ingin gas bumi bukan hanya hadir sebagai alternatif energi bersih, tapi bagian dari gaya hidup aman dan teredukasi,” tutup Abrar.