Bandar Lampung (Lampost.co) — Menjelang Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar temu pelanggan potensial dengan tema Energi andal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung.
Poin Penting:
-
Kegiatan temu pelanggan potensial memperkuat hubungan PLN dengan pelanggan strategis.
-
PLN memperkenalkan solusi energi hijau melalui renewable energy certificate (REC).
-
PLN siap mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi forum strategis PLN untuk membangun sinergi dengan pelanggan utama dan pelaku usaha prioritas di Lampung. Acara berlangsung di Balai Sakai Sambayan dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan instansi pemerintah, asosiasi dunia usaha, serta sejumlah pelanggan besar.
Kepala Dinas ESDM Lampung, Febrizal Levi Sukmana, mewakili Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kontribusinya dalam memperkuat sektor energi daerah. “PLN adalah mitra strategis dalam mendukung iklim investasi dan produktivitas. Listrik andal dan pelayanan mudah sangat penting,” tegas Febrizal.
Baca juga: Listrik Tanpa Kedip, Gubernur Apresiasi PLN Sukses Kawal Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC
Sambungkan Daya 1,65 MVA
General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, mengungkapkan PLN telah mempercepat penyambungan listrik bagi tiga pelanggan tegangan menengah selama Juli 2025. Total daya yang tersambung mencapai 1.653.000 VA.
Ketiga pelanggan tersebut meliputi Stadion PKOR (fasilitas olahraga dan markas Bhayangkara FC), PT Sinar Randu Indah (industri sawit dan singkong), serta Masjid Al-Bakrie (fasilitas umum keagamaan di pusat kota).
“Langkah ini membuktikan kesiapan PLN dalam mendukung sektor olahraga, industri, dan pelayanan publik,” ujar Rizky.
Layanan Digital dan Energi Hijau
PLN juga menyoroti pentingnya digitalisasi dan keberlanjutan. Aplikasi PLN Mobile semakin memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan kelistrikan. Sementara itu, penyediaan energi hijau melalui renewable energy certificate (REC) menjadi solusi untuk industri ekspor yang peduli lingkungan.
Sementara itu, perwakilan PT Philips Seafood Indonesia, Fatrika Januar, menyampaikan REC meningkatkan daya saing produknya di pasar global. “Sebagai perusahaan ekspor 100% ke AS, REC memberikan nilai tambah signifikan dalam proses produksi kami,” ujarnya.
Penandatanganan SPJBTL dan MoU
Dalam kegiatan tersebut, PLN menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) dengan pelanggan berdaya total 5,65 MVA. Selain itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan kapasitas 11,98 MVA.
Langkah ini mempertegas sinergi PLN dan pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan investasi dan industri di Lampung.
Agus Santoso dari PT Sinar Randu Indah menambahkan, “Kami puas dengan kecepatan dan layanan PLN. Semoga kerja sama semakin solid ke depan.”