Bandar Lampung (Lampost.co)—Polresta Bandar Lampung siap menjalankan operasi lilin Krakatau 2024 mulai 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mengamankan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Total personel gabungan yang bertugas mencapai 434 personel gabungan. Dari jumlah tersebut terdapat 273 personel Kepolisian, 161 personel gabungan dari TNI dan Instansi terkait di Kota Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Abdul Waras mengatakan, pihaknya telah memetakan potensi kemacetan di Kota Bandar Lampung akibat libur panjang. Diantaranya, di Telukbetung Timur mengarah ke wisata pantai di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran.Serta di Panjang arah menunju wisata pantai di Lampung Selatan.
Baca Juga: Perjalanan Libur Natal dan Tahun Baru Butuh Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat
“Ada tim yang sudah satlantas siapkan, tim pengurai, dan sudah dikomunikasikan dengan lintas sektoral, rekayasa lalulintas fluktuatif,” ujar Abdul Waras. Hal itu saat apel kesiapan Operasi Lilin Krakatau di Polresta Bandar Lampung, Jumat, 20 Desember 2024.
Polresta Bandar Lampung juga siap menerima penitipan benda berharga dan kendaraan roda dua maupun roda empat, bagi para warga yang ingin pulang kampung atau liburan dalam merayakan Nataru.
Polresta Bandar Lampung juga mendirikan 6 pos pengamanan yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Sejumlah Pos pengamanan tersebut seperti Pos pelayanan Ramayana, Pos pelayanan Terminal Rajabasa. Pos Pam Baruna Panjang, Pospam Sukamaju, Pospam Kemiling dan Pospam Ryacudu.
Siapkan Posko Nataru
Kombes Pol Abdul Waras juga menambahkan pihaknya telah menyiapkan personel yang nantinya penempatan di sejumlah titik strategis. Termasuk tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun dan tempat hiburan rakyat selama libur Nataru.
“Jalur-jalur mudik maupun menuju tempat wisata juga menjadi fokus utama, mengingat potensi peningkatan mobilitas masyarakat pada libur panjang Nataru,” katanya.
Kerja sama lintas sektoral juga menjadi kunci keberhasilan pengamanan Nataru 2025. Polri telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk tokoh agama dan masyarakat, untuk mendukung suasana damai selama perayaan.
Kapolresta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas saat bepergian. Bagi pengguna transportasi umum, penting untuk memperhatikan barang bawaan dan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib.