Jakarta (Lampost.co): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berprasangka baik terhadap kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Paloh juga meyakini pemerintah akan mengevaluasi kebijakan apabila kebijakan tersebut dinilai kurang tepat.
“Kita berprasangka baik. Kalau itu barangkali ada anggapan tidak tepat, saya yakin pemerintah akan evaluasi kembali kan. Kalau tidak nanti kita bicara-bicara lah,” kata Surya usai memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai NasDem se-Indonesia di Ballroom NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Februari 2025.
Baca juga: Presiden Tekankan Efisiensi Anggaran Jangan Mengurangi Hak Publik
Menurutnya, pemerintahan saat ini masih dalam tahap awal. Mengingat baru berjalan sekitar 100 hari. Ia menyebut berbagai kebijakan yang pemerintah terapkan masih bisa mengalami penyempurnaan sesuai dengan dinamika yang ada.
“Jujur saja barangkali seperti saya katakan. Ini baru mengawali masa kerja pemerintahan kita. 100 sekian belas hari proses berbagai kebijakan pemerintah memilih apa yang baik sebagai alternatif pilihan. Walaupun itu amat pahit kita berprasangka baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Paloh menegaskan bahwa NasDem tetap berkomitmen untuk mendukung jalannya pemerintahan agar sukses. Ia menekankan bahwa keberhasilan pemerintah juga mencerminkan keberhasilan partainya.
“Saya sudah tekankan bagaimana kita mempertegas kembali arti keberadaan kita. Yakni di dalam partai yang memberikan dukungan sepenuhnya terhadap jalannya pemerintahan ini. Adalah misi kita bersama bagaimana pemerintahan ini harus sukses. Pemerintahan sukses, NasDem ikut sukses. Pemerintahan gagal, NasDem gagal juga. Jadi ini komitmen yang kita pertegas saja,” jelas Surya.
Dengan sikap ini, NasDem menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah yang mendukung. Namun tetap siap memberikan masukan demi kemajuan bangsa.
“Kita juga harus menjaga optimisme itu. Tapi dengan kewaspadaan tentunya. Artinya tidak hanya sekadar kita menyatakan semuanya baik-baik saja. Kalau ada potensi barangkali mengarah kepada hal yang tidak pas, itu harus kita ingatkan,” pungkasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News