• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 18/10/2025 02:35
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Produktivitas Komoditas Unggulan Lampung Harus Ditingkatkan

Peningkatan produktivitas menjadi tantangan penting agar produk unggulan Lampung mampu bersaing di pasar global dari sisi kuantitas maupun kualitas.

EffranSilvia AgustinabyEffranandSilvia Agustina
31/08/25 - 22:09
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Eksportir Lampung, Sumita. Lampost.co/Silvia

Eksportir Lampung, Sumita. Lampost.co/Silvia

Bandar Lampung (Lampost.co) — Produktivitas komoditas unggulan Lampung masih perlu dorongan agar mampu bersaing di pasar global. Peluang pasar global komoditas unggulan Lampung masih terbuka luas dan bisa lebih optimal, terutama untuk komoditas kopi dan lada.

Eksportir asal Lampung, Sumita, mengungkapkan produktivitas kopi di Lampung saat ini baru mencapai satu ton per hektare. Angka tersebut jauh tertinggal daripada Vietnam yang bisa menghasilkan hingga 2,5 ton per hektare.

“Produksi kopi harus terdorong karena produk ini sangat mudah terjual dan permintaannya besar,” ujarnya.

Hal serupa juga untuk lada. Produktivitasnya masih berada di kisaran 500-600 kilogram per hektare. Peningkatan produktivitas menjadi tantangan penting agar produk unggulan Lampung mampu bersaing di pasar global dari sisi kuantitas maupun kualitas.

“Pertanian justru mengalami penurunan. Pemerintah harus lebih serius mendorong karena permasalahannya jelas, terutama pada kopi dan lada yang terkendala sumber daya manusia. Rata-rata petani berusia tua,” kata dia.

Ia menilai sudah saatnya Lampung membuat gerakan nyata di sektor pertanian. Dorongan secara serius akan membuat sektor tersebut mampu menjaga ketahanan ekonomi daerah.

“Selama ini kami juga belum bisa menarik investor besar. Ini seharusnya mendapat perhatian dan produktivitas harus meningkat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Lampung, Yuliastuti, mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil pertanian, khususnya kopi. Salah satunya dengan memasifkan implementasi sistem budidaya pagar.

Pada sisi kualitas, petani juga didorong untuk penggunaan metode petik merah agar kualitas biji lebih terjaga. Pihaknya juga mengarahkan petani agar tidak menjemur hasil panen langsung di atas tanah. Dukungan berupa bantuan terpal, alat penggiling (grinder), dan huller untuk meningkatkan kualitas pascapanen.

Selain produksi, program hilirisasi juga melalui pelatihan roasting, pengemasan, hingga perluasan akses pasar yang melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Ekspor Kopi Lampung

Yuli menambahkan, nilai ekspor kopi Lampung pada 2025 mencapai lebih dari USD 400 juta dengan tujuan utama Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa.

“Inovasi budidaya, peremajaan tanaman, dan penguatan hilirisasi, kami menargetkan peningkatan signifikan, baik dari sisi volume maupun nilai ekspor kopi Lampung,” kata dia.

Meski kopi robusta masih menjadi komoditas unggulan, Lampung juga mulai mengembangkan arabika di Lampung Barat, khususnya di Kecamatan Sekincau pada ketinggian 1.000-1.200 mdpl. Namun, karakteristik robusta yang kuat tetap menjadi identitas utama Lampung di pasar nasional maupun internasional.

Tags: ekspor kopi lampungKopi LampungPerkebunan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

YLKI Minta Pemerintah Bertindak Cepat Stabilkan Harga Kedelai

YLKI Minta Pemerintah Bertindak Cepat Stabilkan Harga Kedelai

byMuharram Candra Lugina
17/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung mendesak pemerintah segera menstabilkan harga bahan baku pembuatan tahu dan...

Tutupi Biaya Produksi Buat Perajin Tahu dan Tempe Kelimpungan

Tutupi Biaya Produksi Buat Perajin Tahu dan Tempe Kelimpungan

byMuharram Candra Lugina
17/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kenaikan harga bahan baku tahu dan tempe kembali menekan para perajin di Lampung Selatan. Lonjakan harga...

Perajin Tahu dan Tempe di Lamsel Menjerit Kenaikan Bahan Pokok

Perajin Tahu dan Tempe di Lamsel Menjerit Kenaikan Bahan Pokok

byMuharram Candra Lugina
17/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gelombang kenaikan harga bahan pokok kembali menghantam sektor usaha mikro di Lampung. Kali ini, perajin tahu...

Load More

Berita Terbaru

skuad persita
Bola

Persita Tangerang Libas PSIM Yogyakarta 4-0

byIsnovan Djamaludinand1 others
18/10/2025

Kelapa Dua (Lampost.co)—Persita Tangerang menggilas tim promosi PSIM Yogyakarta pada lanjutan pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Indomilk Arena Stadium, Kelapa Dua, Kabupaten...

Read moreDetails
Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung Sinergi Perkuat Komunikasi Publik Program MBG

Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung Sinergi Perkuat Komunikasi Publik Program MBG

18/10/2025
Jota-Joti Camp 2025 Momentum Pramuka Lampung Bangkit di Era Digital

Jota-Joti Camp 2025 Momentum Pramuka Lampung Bangkit di Era Digital

18/10/2025
YLKI Minta Pemerintah Bertindak Cepat Stabilkan Harga Kedelai

YLKI Minta Pemerintah Bertindak Cepat Stabilkan Harga Kedelai

17/10/2025
Tutupi Biaya Produksi Buat Perajin Tahu dan Tempe Kelimpungan

Tutupi Biaya Produksi Buat Perajin Tahu dan Tempe Kelimpungan

17/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.