Bandar Lampung (Lampost.co) — Program Desaku Maju menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung dalam melakukan pembangunan. Ketua DPD Indonesian Association for Public Administration (IAPA) Wilayah Lampung, Dedy Hermawan mengungkapkan. Program tersebut harus terlaksanakan berdasarkan data potensi dan kebutuhan desa.
Akademisi FISIP Unila itu mengungkapkan, program tersebut berpotensi mendorong perekonomian daerah jika terjalankan dengan baik. Sebab banyak desa di Lampung yang memiliki besar untuk terkelola sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, program tersebut harus berjalan berdasarkan data lapangan tentang potensi dan kebutuhan desa. Hal tersebut penting agar program pemerintah bisa berjalan dengan baik.
“Dengan data yang lengkap, mengetahui permasalahan dan kebutuhan. Maka pemerintah bisa menyusun dan menjalankan program dengan maksimal,” katanya, Minggu, 22 Juni 2025.
Kemudian menurutnya tidak sulit bagi pemerintah mendapatkan data tersebut. Pemerintah bisa menggunakan data hasil evaluasi program-program pembangunan desa yang sudah berjalan.
“Kan sudah pernah ada juga program pembangunan desa ini sebelumnya, tinggal evaluasi saja,” ujarnya.
Selanjutnya ia mengatakan, program tersebut sangat strategis dalam membangun perekonomian Provinsi Lampung. Sebab sektor pertanian yang notabenenya berada pada desa menjadi unggulan. Dengan memberikan perhatian kepada desa-desa, maka bisa mendorong sektor unggulan itu lebih maju.
“Program ini sangat strategis terterapkan untuk Lampung. Karena Lampung memiliki ribuan desa yang selama ini menjadi andalan dalam sektor pertanian,” katanya.
Selain itu, program Desaku Maju juga sejalan dengan program yang tercanangkan pemerintah dalam mencapai kedaulatan pangan. Sebab selama ini desa telah menjadi penopang ketahanan pangan nasional.
Sementara saat ini pemprov lampung telah menetapkan 4 desa yang menjadi pilot projek program desaku maju 2025. Yakni Desa Sungai Damai Lampung Timur, Papan Rejo Pringsewu, Suka Damai Lampung Selatan, dan Desa Wonomarto Lampung Utara.
Kemudian pemerintah telah memberikan bantuan alat pertanian seperti pengering, voc, dan alat lainnya. Ini untuk meningkatkan produksi. Pemprov Lampung juga melakukan perbaikan infrastruktur jalan keempat desa tersebut.