Bandar Lampung (Lampost.co)–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mendukung adanya peningkatan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggagas proses pemasaran hasil UKM secara digitalisasi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Elvira Umihanni mengatakan diigitalisasi tidak hanya dalam hal proses pembayaran, namun hingga sampai ke pemasaran produk harus berkembang dengan memanfaatkan perkembangan digital saat ini.
Salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi melalui sistem perdagangan elektronik atau dikenal sebagai e-commerce, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sebagai sarana pengembangan usaha terutama untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produknya.
“Peningkatan proses pemasaran pelaku usaha UMKM itu sudah kami laksanakan melalui pelatihan pemasaran digital beberapa waktu lalu,” ujar Elvira kepada Lampost.co saat dikonfirmasi pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Menurutnya Elvira digitalisasi itu merupakan implementasi Peraturan Menteri Perdagangan RI No 31 tahun 2023 tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik.
Di era pasar digital saat ini timbul suatu permasalahan yaitu salah satunya, praktek tidak sehat dalam perdagangan melalui sistem elektronik yang merugikan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Sehingga pemerintah berkomitmen untuk membangun ekonomi niaga elektronik yang adil, sehat, dan bermanfaat.
Selain itu dia juga menjelaskan, bahwa pertumbuhan ekonomi provinsi lampung tercatat sebesar 4,28 persen pada tahun 2022 lebih baik daripada tahun 2021 yang sebesar 2,79 persen. Seiring dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi itu, capaian IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di lampung sebesar 70,45 pada tahun 2022 dan meningkat 0,79 persen dibandingkan pada tahun 20221.
“Semoga tahun 2023 Indonesia bisa mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi setelah pulih dari dampak pandemi,” ucapnya.
Ia berharap dengan di gelarnya pelatihan tersebut mampu mengoptimalkan hasil perdagangan para pelaku usaha melalui pemasaran digital.
“Pemerintah Provinsi sangat berharap penyelenggaraan kegiatan pelatihan pemasaran digital UKM, dapat mengoptimalkan hasil perdagangan melalui digital yang akan dapat berdampak nyata bagi pedagang kecil dan menengah sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah lampung,” ujar dia.
Putri Purnama