Bandar Lampung (Lampost.co): Proyeksi untuk produksi jagung di Provinsi Lampung mengalami kenaikan di 2024, sekitar 10,8% dari tahun sebelumnya.
“Proyeksi di 2024 ini naik sekitar 10,8 persen menjadi 3,024 ton,” ujar Kepala bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung, Ida Rachmawati, kepada Lampost.co, Minggu, 17 Maret 2024.
Ida menyampaikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi peningkatan produksi komoditi jagung. “Produksi jagung di tahun 2023 sebanyak 2,728 ton, dari jumlah total luasan lahan tanam sebesar 423.361 ha. Dan di tahun ini luasan tanam ikut naik menjadi 457.573 ha,” kata dia.
Menurutnya Provinsi Lampung secara letak geografis berpotensi besar dan baik sebagai lahan pertanian komoditas jagung. Sebagian besar wilayah Lampung pun menyumbang produktivitas jagung.
“Selain itu juga terdapat lahan pertanian yang berada di hutan. Jagung yang ada di hutan-hutan ini, nanti akan kami ukur. Kemudian kami laporkan secara khusus, supaya masuk dalam hitungan data BPS. Sebab memang itu juga termasuk lahan pertanian warga, namun berada di tengah hutan sehingga belum masuk dalam data produktivitas,” ujarnya.
Dari jumlah total produksi yang ada, kata Ida, itu telah mencukupi kebutuhan di dalam Provinsi Lampung yang hanya sebesar 120.000 kg.
“Alhamdulillah dengan hasil produksi yang ada, bisa mencukupi kebutuhan kita. Jadi untuk Lampung itu kebutuhannya hanya sekitar 120 ribu kg, dan memang sebagian besar untuk pakan ternak,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.