Bandar Lampung (Lampost.co) — Direktur PT Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Toll Road, I Wayan Mandia memprediksi arus mudik terjadi pada 27-29 Maret 2025. Sementara puncak kedatangan pemudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idulfitri.
Kemudian menurutnya, pada waktu tersebut akan ada lonjakan jumlah kendaraan yang melintas hingga 61 persen dari hari normal. Bahkan ia memprediksi jumlah kendaraan yang melintas akan mencapai 58 ribu pada saat puncak arus mudik.
“Kalau kita bandingkan dengan arus mudik tahun lalu. Mungkin tahun ini akan lebih tinggi sedikit,” ungkapnya di Gerbang Tol Kota Baru, Rabu, 12 Maret 2025.
Lalu ia juga telah memperkirakan waktu arus balik yakni sekitar tanggal 5-7 April 2025. Pada arus mudik, pihaknya memprediksi terjadi puncak arus kendaraan pada 6 April 2025 atau H+5 lebaran.
“Nanti saat arus balik mudik kendaraan yang akan melintas mungkin akan lebih banyak. Bisa mencapai sekitar 61 ribu kendaraan,” katanya.
Selanjutnya untuk menghadapi arus mudik tahun ini, I Wayan Mandia mengatakan. Pihaknya telah melakukan perbaikan seluruh ruas jalan tol Bakauheni – Terbanggi Besar. Kemudian ia memastikan, seluruh perbaikan jalan telah selesai pada H-10 lebaran.
“H-10 lebaran itu kami pastikan seluruh ruas jalan sudah bagus. Tidak ada lubang-lubang atau rusak,” jelasnya.
Kemudian pihaknya juga akan memaksimalkan fungsi 12 rest area yang tersedia. Terdapat layanan top up pada 7 Gerbang Sidomulyo, Baksel, Lematang, Kobar, Natar, Tegineneng Barat, Terbanggi Besar. Ini tersedia untuk para pengguna tol.
Lalu untuk antisipasi antrian gerbang tol dengan menyiagakan mobile reader pada 5 gerbang tol. Yaitu GT Bakauheni Sel, GT Kotabaru, GT Natar, GT Terbanggi Besar, dan GT Tegineneng Timur. Serta penambahan petugas layanan transaksi Baksel, Sidomulyo, Kotabaru, Gunung Sugih, dan Terbanggi Besar.