• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 02/10/2025 11:39
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Pungli di Lokasi Wisata Kian Marak, ini Penyebabnya

EffranMedia IndonesiabyEffranandMedia Indonesia
15/07/24 - 23:18
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Wisata Pantai di Lampung

Ilustrasi. (Foto: Lampost.co)

Jakarta (Lampost.co) — Praktik pungutan liar (pungli) di Kawasan lokasi wisata makin sering terjadi. Aktivitas tersebut dinilai disebabkan beberapa faktor.

Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Media Wahyudi Askar, mengatakan pungli menjadi lebih sering terjadi.

Hal itu akibat kesenjangan ekonomi karena pendapatan dari pariwisata tidak sampai ke masyarakat lokal secara signifikan.

BACA JUGA: Desa Wisata Bisa Menjadi Pusat Ekonomi Baru

“Mereka mencari cara lain untuk memperoleh keuntungan dari wisatawan,” kata Wahyudi, Senin, 15 Juli 2024.

Selain itu, persoalan kepemilikan tanah turut menjadi kendala, khususnya banyak kawasan wisata yang berada di atas tanah adat atau komunitas dan milik individu.

Sehingga, pemerintah tidak punya keleluasaan untuk mengintervensi pengelolaan wisata lokal, seperti biaya tiket dan fasilitas umum penunjang.

Menurutnya, minimnya pendampingan dan pendidikan dari pemerintah terkait pariwisata berkelanjutan menambah masalah. Sebab, warga lokal tidak mendapatkan pelatihan yang memadai.

“Bahkan, pungli di sejumlah lokasi wisata mendapatkan dukungan orang kuat dari kalangan politik hingga aparat. Sehingga, penindakan pungli menjadi lebih sulit,” ujarnya.

Sementara, sebagian pelaku pungli juga memberikan setoran kepada ormas hingga oknum bagian dari pemerintah. “Penindakan hukum yang lemah membuat ini akhirnya menjadi biasa di masyarakat,” ujar dia.

Tags: lokasi wisataPUNGLIWISATA
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Harga emas batangan Antam hari ini, Kamis. Dok ANTARA

Harga Emas 2 Oktober 2025 Turun Tipis

byEffran
02/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun untuk perdagangan pada Kamis, 2 Oktober 2025....

Seminar Bimbingan Teknis Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Tahun 2025 Pegawai Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung di Auditorium Rafflesiger Lt. 5, Rabu, 1 Oktober 2025. Dok DJP Bengkulu - Lampung

Wartawan Harus Patuhi UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik

byTriyadi Isworoand1 others
01/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wartawan harus mematuhi kode etik jurnalistik sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugas. Hal ini sejalan dengan...

Manajemen PTPN I Regional 7 menyerahkan foto copy surat usulan yang berisi aspirasi dari pekerja Kebun Kedaton dan Bergen di Kantor Regional Bandar Lampung.

Terima Surat Aspirasi, Pekerja PTPN I Reg 7 Kedaton dan Bergen Kembali Bekerja

byDelima Napitupuluand1 others
01/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Manajemen PTPN I Regional 7 menyerahkan salinan surat aspirasi dari pekerja Kebun Kedaton dan Bergen di...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.