Bandar Lampung (Lampost.co)–Sejumlah pusat oleh-oleh khas Lampung dipadati pengunjung dari luar daerah yang akan membeli buah tangan sebelum kembali ke daerah asalnya.
Hal itu terlihat di sentra industri keripik di Kawasan Gang P, Kedaton, Bandar Lampung, dan juga di pusat oleh-oleh Telukbetung sejak Sabtu malam, 1 Januari, hingga Mingg, 2 Januari 2022.
Di jalan Ikan Kakap Telukbetung, sejumlah toko yang menjual aneka oleh-oleh dan kerajinan pengunjung dengan pelat kendaraan dari luar seperti Palembang, Bengkulu, Padang, Bandung, dan dari Jawa.
Karena padatnya pengunjung, pihak pengelola toko membatasi mereka yang akan masuk secara bergantian. Tampak antrean pengunjung di pintu masuk toko pusat oleh-oleh.
Bahkan, pengunjung yang tak pakai masker diminta untuk menggenakan masker sebelum masuk ke toko.
“Kami harus taat protokol kesehatan, pengunjung harus mengukur suhu tubuh dan pakai masker,” kata petugas di depan toko oleh-oleh khas Lampung itu.
Salah satu pengunjung yang ditemui Lampost.co, Juned, mengaku membeli oleh-oleh kopi, dodol lempok, dan keripik karena titipan teman-temanya.
“Saya kan pulang kampung nih ke Lampung liburan akhir tahun, nah teman-teman di Jakarta dan Depok minta bawain oleh-oleh dari sini, ” ujanya, Minggu, 2 Januari 2021.
Sementara di sentra kerajinan keripik di kawasan Gang PU Kedaton, pemandangan serupa terlihat. Aneka keripik pisang dan singkong, serta camilan lainnya menjadi serbuan konsumen.
“Alhamdulillah pembeli ramai pergantian tahun ini,” ucap salah satu pemilik gerai keripik sambil melayani pembeli.
Ia menyebut paling banyak diburu adalah keripik pisang aneka rasa. “Keripik pisang masih menjadi primadona konsumen dari luar kota maupun lokal,” katanya.
EDITOR
Sri Agustina