• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 21/08/2025 21:03
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Ratusan Buruh San Xiong Steel Tuntut Pembayaran Gaji

Ratusan buruh PT. San Xiong Steel Indonesia kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Kamis, 12 Juni 2025.

Triyadi IsworobyTriyadi Isworo
12/06/25 - 15:00
in Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Lampung
A A
Buruh PT. San Xiong Steel Indonesia lakukan unjuk rasa di DPRD Provinsi Lampung. (Foto: Lampost.co // Atika Oktaria SN)

Buruh PT. San Xiong Steel Indonesia lakukan unjuk rasa di DPRD Provinsi Lampung. (Foto: Lampost.co // Atika Oktaria SN)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Ratusan buruh PT. San Xiong Steel Indonesia kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Kamis, 12 Juni 2025.

 

Aksi tersebut sebagai tuntutan pembayaran gaji sejak bulan April. Selain itu juga mereka menuntut untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

 

Salah satu pekerja PT. San Xiong Steel, Iwan Sitorus, mengatakan. Manajemen berdalih tidak bisa membayar upah karena rekening perusahaan terblokir oleh Polda Lampung. Akibatkan operasional perusahaan terhenti sepenuhnya sejak 27 Maret 2025.

 

“Kami menuntut agar upah dibayar oleh manajemen. Mereka bilang tidak bisa bayar karena rekening terblokir, padahal kami tetap disuruh absen setiap hari. Jadi status kami masih sebagai karyawan,” katanya.

 

Kemudian menurutnya, para buruh sudah melakukan berbagai upaya. Termasuk mengadu kepada pemerintah kabupaten, Gubernur, hingga pihak kepolisian. Namun, sejauh ini belum ada penyelesaian berarti.

 

Bahkan, buruh menyayangkan sikap pasif pemerintah daerah yang hanya menunggu proses hukum berjalan. Tanpa memberi kepastian terhadap nasib pekerja.

 

“Ini yang membuat kami sangat kecewa dengan pemerintah kabupaten, Bupati dan Dinas kabupaten karena tidak ada langkah tegas terkait masalah ini. Dan mereka hanya nunggu proses hukum yang berjalan,” katanya.

 

Kemudian ia juga mengatakan situasi pabrik kian janggal. Walau tidak beroperasi, perusahaan terjaga ketat oleh aparat kepolisian. Bahkan, tenaga kerja asing (TKA) yang berada di dalam perusahaan tidak bisa keluar.

 

“Tidak ada kegiatan sama sekali sejak tanggal 27 Maret sampai sekarang. Tapi perusahaan terjaga oleh kepolisian. Bahkan TKA tidak bisa keluar dan kepolisian tidak bisa masuk,” katanya.

Source: Atika Oktaria SN
Via: Triyadi Isworo
Tags: Aksi Massaaksi unjuk rasaBPJS KesehatanBPJS KetenagakerjaanburuhDemo BuruhDPRD Provinsi Lampungkaryawanmanajemenpekerjapembayaran gajipolda lampungPT San Xiong Steel IndonesiaTenaga Kerja Asing
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kasi Intel Kejari Bandar Lampung M. Angga Mahatma saat diwawancarai

Kejari Bandar Lampung Awasi 126 Koperasi Merah Putih

byDelima Napitupulu
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung memastikan akan melakukan pengawasan ketat terhadap pengoperasian Koperasi Merah Putih (KMP)...

Harga Tapioka Merosot, Petani Singkong Harus Bersiap Tren Harga Anjlok

Harga Tapioka Merosot, Petani Singkong Harus Bersiap Tren Harga Anjlok

byRicky Marlyand1 others
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Permintaan tapioka global pada 2024–2025 terus melemah, khususnya di sektor pangan dan industri kertas. Kondisi ini...

Direktur RSUD Abdul Moeloek, Imam Ghozali.Dok

RSUD Abdul Moeloek Tindak Tegas Oknum Dokter Diduga Minta Uang Ke Pasien BPJS

byNur
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)----Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Lampung akhirnya angkat bicara terkait dugaan adanya oknum dokter yang...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.