Bandar Lampung (Lampost.co)– Sebanyak 829.675 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di kota dan kabupaten daerah setempat terima bantuan pangan beras dari Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung. Adapun bantuan tersebut kembali pemerintah salurkan setelah sebelumnya berhanti sementara karena berlangsungnya pemilihan kepala daerah.
Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, Nurman Susilo mengatakan bantuan pangan tahap tiga untuk bulan Desember tersebut telah tersalurkan kepada penerima manfaat.
Baca juga: 61.618 KPM Bandar Lampung Terima Bantuan Beras Bapanas
“Target kami sebelum hari raya Natal penyaluran bantuan pangan tahap ketiga selesai. Kami berharap penyaluran berjalan lancar, tidak ada kendala,” kata Nurman, 9 Desember 2024.
Ia merincikan, beras yang akan disalurkan untuk alokasi bulan Desember sebesar 8.296.750 kilogram dan sampai dengan saat ini penyalurannya sudah mencapai 43,75 persen.
“Untuk tahap III bulan Desember yang sudah tersalurkan sebanyak 3.630.240 kilogram atau 43,75 persen. Untuk sisanya kami kebut sehingga sebelum natal semua sudah tersalurkan ke penerima,” kata dia.
Penyaluran Tiga Tahap
Menurut Nurman, pada tahun ini penyaluran bantuan pangan dalam tiga tahap. Tahap pertama pelaksanaanya pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2024.
“Tahap kedua dilaksanakan pada bulan April, Mei, dan Juni. Sementara itu, untuk tahap ketiga dilaksanakan pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember,” kata dia.
Ia paparkan tahap pertama beras yang pemerintah salurkan sebanyak 24.890.250 kg dan sudah 100 persen. Lalu tahap kedua sebanyak 24.890.250 kg dan sudah 100 persen. Sementara pada tahap III bulan Agustus sebanyak 8.296.750 kg dan sudah 100 persen.
“Sementara untuk tahap ketiga bulan Oktober yang sudah tersalurkan sebanyak 8.296.750 kg dan sudah 100 persen. Untuk tahap ketiga Desember sudah 3.630.240 kg atau 43,75 persen,” katanya.
Adapun untuk total bantuan pangan beras yang sudah tersalurkan oleh Perum Bulog hingga saat ini sebanyak 70.004.240 kg.
Nurman mengatakan sebelum penyaluran ke desa-desa dan kelurahan, beras tersebut telah pihaknya sortir dan melalui pemerikasaan. Sehingga beras bantuan sampai kepada penerima dalam kondisi baik.
Ia menjamin persediaan cadangan beras di semua kabupaten di Lampung untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan beras pada Natal dan Tahun Baru.
“Stok beras di Bulog Lampung sangat aman sampai dengan Maret 2025. Karena tersebar di 13 gudang yang kita miliki. Sementara itu, komoditi rumah tangga lain seperti minyak goreng dan gula juga memadai,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News