Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga sejumlah bahan pangan di Bandar Lampung terus menunjukkan tren kenaikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung, Evie Fatmawaty, mengatakan pihaknya memantau perkembangan harga komoditas setiap harinya di beberapa pasar. Hasil pemantauan itu terdapat beberapa komoditas mengalami penurunan harga dan lonjakan
Komoditas yang mengalami peningkatan harga setelah lebaran itu terjadi pada cabai merah besar dan cabai merah keriting yang naik dari Rp27 ribu menjadi Rp29 ribu per kg.
“Sementara untuk cabai rawit hijau justru turun dari Rp51 ribu menjadi Rp44.800 dan cabai rawit merah masih stabil Rp35 ribu,” kata dia.
Sementara untuk bawang merah naik dari Rp68 ribu menjadi Rp70 ribu dan bawang putih naik dari Rp44.600 menjadi Rp46 ribu.
BACA JUGA: Harga Bahan Pangan di Lampung Tengah Berangsur Turun Usai Hari Raya
Lalu harga minyak goreng kemasan premium sedikit melonjak dari Rp19.200 menjadi Rp19.600 per liter. “Kami melihat untuk harga sejumlah sayuran sebagian besar turun,” kata dia.
Sementara itu, harga daging sapi di Pesisir Barat terus melonjak usai Hari Raya Idulfitri 1445 H. Bahkan, pedagang di Pasar Waybatu, Kecamatan Pesisir Tengah, membanderol komoditas tersebut hingga Rp160 ribu per kilogram.
Seorang pedagang daging di Pasar Way Batu, Yadi (50), mengatakan harga daging saat ini Rp160 per Kg. Nilai itu mulai mengalami sedikit penurunan usainya libur lebaran 2024, meski masih terbilang tinggi. Sebab, harga normal daging sapi di kabupaten tersebut sekitar Rp150 ribu.
“Waktu Idulfitri harganya sampai Rp170 ribu per Kg, tetapi sekarang Rp160 ribu per Kg. Kami membelinya saat itu memang lebih mahal,” kata dia, kepada Lampung Post, Kamis, 18 April 2024.
Meski begitu, dia mengaku tetap bisa menjual daging hingga 50 kg per hari menjelang lebaran. Bahkan, daging dari satu ekor sapi bisa terjual seluruhnya, termasuk tetelannya untuk bahan baku bakso. Namun, untuk hari normal saat ini hanya terjual 20 kg per hari.