• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 22/05/2025 22:24
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Sektor Pertanian Terkontraksi, Ekonomi Lampung Hadapi Sejumlah Tantangan

Pada sisi hilir, peningkatan nilai tambah produk pertanian perlu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ricky MarlySilvia AgustinabyRicky MarlyandSilvia Agustina
14/05/24 - 21:22
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Sektor Pertanian Terkontraksi, Ekonomi Lampung Hadapi Sejumlah Tantangan

Grafik pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan I 2024. (BPS Lampung)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada kuarter pertama tahun 2024 mengalami kontraksi -1,24 persen quarter to quarter (q-to-q). Sementara bila ditinjau secara year on year (y-o-y), laju pertumbuhan ekonomi Lampung pada Q1 tahun 2024 berada di angka 3,30 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, distribusi dan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha pada triwulan I 2024 (y-o-y), tiga sektor teratas penyumbang tertinggi adalah pertanian dengan kontribusi 23,78 persen, meski mengalami kontraksi pertumbuhan -10,97 persen.

Kemudian sektor industri menyumbang 18,92 persen dengan angka pertumbuhan sebesar 6,51 persen. Serta sektor perdagangan berkontribusi terhadap PDRB sebanyak 14,66 persen dengan pertumbuhan 8,58 persen.

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Rinvayanti menyebut pihaknya sedang merumuskan strategi untuk mengakselerasi dan mengungkit pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung di tahun 2024.

Terlebih kondisi kontribusi sektor pertanian semakin menurun. Sehingga diperlukan strategi untuk segera diterapkan.

“Ini butuh dari hulu dan hilir. Pada sisi hulu kita tingkatkan produksi, dan ini membutuhkan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek),” ujarnya, Selasa, 14 Mei 2024.

Pada sisi hilir, peningkatan nilai tambah produk pertanian perlu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Investasi di industri pengolahan dinilai memiliki peran penting untuk mengoptimalkan sisi hilir.

“Dari hilir butuh industri pengolahan, butuh investasi untuk mendorong industri pengolahan dan penyerapan tenaga kerja untuk mendorong perekonomian,” kata dia.

Sejumlah Tantangan

Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Ridwan Saifudin menjelaskan perekonomian Provinsi Lampung menghadapi sejumlah tantangan. Seperti deindustrialisasi prematur atau penurunan kontribusi sektor industri secara prematur. Pertumbuhan yang melambat akibat Covid-19 serta geopolitik dan pergeseran manufaktur ke jasa.

“Lalu disrupsi teknologi atau redefinisi lapangan kerja dan produktivitas SDM yang rendah dari sisi kualitas, keterampilan, serta penguasaan TIK,” jelasnya.

Transformasi ekonomi perlu didorong guna meningkatkan produktivitas, nilai tambah komoditas unggulan, serta daya saing daerah. Peran sektoral penting untuk mewujudkan transformasi yang optimal.

Kontribusi pada sisi penelitian dan pengembangan dibutuhkan untuk menciptakan sumber ekonomi baru. Kondisi infrastruktur perlu dikuatkan dengan meningkatkan realisasi jalan mantap serta aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah.

“Di sektor pendidikan harus meningkatkan mutu sistem pendidikan serta link and match antara pendidikan dan dunia kerja,” tuturnya.

Kemudian pembenahan pada sektor perdagangan dan UMKM meliputi promosi perdagangan, meningkatkan daya saing UMKM, serta memperluas ekspor.

Peran pemuda juga strategis untuk menciptakan lapangan usaha melalui kreativitas serta menjaga kondusivitas wilayah.

“Optimalisasi sektor pariwisata juga perlu dilakukan melalui event dan pengelolaan destinasi wilayah dan promosi,” ungkapnya.

Sementara peningkatan sektor pertanian perlu digenjot dengan memaksimalkan produksi dan produktivitas serta mendukung hilirisasi hasil pertanian.

“Adapun arah kebijakannya yaitu melakukan hilirisasi produk unggulan pertanian, memberi prioritas dukungan di sektor produktif, melakukan percepatan pembangunan infrastruktur. Mendorong konsumsi rumah tangga, mendorong UMKM, pertumbuhan investasi, dan peningkatan PAD,” pungkasnya.

Tags: EKONOMIPERTANIANtantangan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kegiatan diskusi publik "Energi baik PGN tumbuh dan kembangkan UMKM Lampung" yang dilaksanakan di Amalia Hotel, Kamis, 22 Mei 2025. Lampost.co/Atika

PGN Lampung Dukung Pertumbuhan UMKM Lewat Layanan Gas Bumi

byAdi Sunaryoand1 others
22/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)– Pertamina Gas Negara (PGN) Lampung berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, terutama pelaku UMKM. PGN terus memperkuat...

BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Gencarkan Sosialisasi JMO dan Manfaat Layanan Tambahan

BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Gencarkan Sosialisasi JMO dan Manfaat Layanan Tambahan

bySri Agustina
22/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bandar Lampung terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan kemudahan akses bagi seluruh peserta. Yakni dengan...

Ilustrasi. Buyback atau harga jual kembali emas hari ini. Dok/Logam Mulia

Harga Jual Kembali Emas Hari Ini (Buyback) 22 Mei 2025 Melonjak

byAdi Sunaryo
22/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Harga jual kembali emas hari ini atau harga penjualan kembali (buyback) pada Kamis, 22 Mei 2025 mengalami...

Load More
ADVERTISEMENT

Berita Terbaru

bruno fernandes dkk

MU Alami 20 Kekalahan Semusim, Terbanyak dalam 50 Tahun Terakhir

22/05/2025

Polda Lampung Tetapkan Tiga Tersangka Pembakaran Rumah Kepala Kampung Gunung Agung

KPU Pesawaran Distribusikan Logistik PSU dengan Pengawalan Ketat TNI-Polri

Ferdinand Sebut Dorgu Biang Kekalahan Manchester United

Daftar Juara Liga Europa, Sevilla Jadi Klub Tersukses

PGN Lampung Dukung Pertumbuhan UMKM Lewat Layanan Gas Bumi

Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.