Bandar Lampung (Lampost.co)– Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung menjamin keamanan stok beras di Lampung hingga Maret 2025 mendatangkan. Hal tersebut melihat dari jumlah beras yang ada di gudang penyimpanan mencapai 73 ribu ton.
Kepala Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan keamanan stok untuk masyarakat pihaknya jamin karena hingga saat ini stok beras terus bertambah dari penyerapan gabah di tingkat petani.
Baca juga: Menko Zulhas Pastikan Stok Beras Hingga Pupuk untuk Petani Aman
Sehingga stok yang melimpah tersebut juga menjadi penopang untuk provinsi tetangga seperti Bengkulu dan Jambi. “Kami membantu provinsi tetangga, karena kita surplus. Stok saat ini 73 ribu ton. Ini stok terbesar selama 5 tahun terakhir,” jelas dia, Rabu, 4 Desember 2024.
Saat ini Bulog melakukan penyerapan beras sebanyak 38.720 ton. Jumlah tersebut mencapai 121 persen bila membandingkan dengan target yang telah menjadi ketentuan.
“Pengadaan sampai hari ini sudah 38.720 ton dibandingkan target 31.800. Kita sudah 121 persen. Tahun ini pengadaan kita sudah melebihi target dan tahun depan kita akan perbanyak lagi pengadaan dalam negeri,” kata dia.
Dia menambahkan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyerapan gabah di tingkat petani. Untuk serapan beras Public Services Obligation setiap harinya bisa mencapai 100 hingga 150 ton.
“Stok cukup juga karena pengadaan di Bulog masih masuk sampai sekarang. Biasanya tahun lalu pengadaan kita setop di bulan Juli. Tahun ini kita masih terus pengadaaan untuk beras PSO itu sehari bisa 100 sampai 150 ton,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News