Bandar Lampung (Lampost.co)–Target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024–2029 mencapai 7 persen. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, menyebut era Presiden Prabowo Subianto di tahun 2024–2029, ekonomi Indonesia ditargetkan tumbuh hingga 7 persen.
Ia menyebut pertumbuhan ekonomi nasional di triwulan II tahun 2024, menyentuh angka 5,05 persen. Angkanya turun ketimbang triwulan I 2024 yakni 5,11 persen.
“Pak Prabowo ingin ekonomi tumbuh hingga 7 persen, syukur-syukur bisa 8 persen,” kata Zulhas saat ke Lampung, 6 September 2024.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Lampung 2025 Ditarget 5,3 Persen
Beberapa kiat yang bakal mewujudkan itu, pertama adalah mengekspor produk potensial Indonesia ke luar negeri.
Lampung sudah mengekspor produk olahan kelapa dan kelapa sawit ke berbagai benua.
“Yang pertama caranya dengan ekspor, kita harus menguasai pasar dunia,” jelasnya.
Lalu kedua meningkatkan investasi dengan menerapkan good governance agar investor mau menaruh hati untuk berivestasi.
Dan ketiga adalah memperbaiki industri lokal agar UMKM negeri dapat berkembang, terlindungi, dan produktif.
Hal itu teraplikasikan melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 yang mendorong perlindungan UMKM, konsumen, dan pelaku E-Commerce dalam negeri.
“Nggak boleh ada lagi barang ilegal, nggak ada lagi barang-barang yang nggak bayar pajak,” ungkapnya.
Dengan ketiga cara tersebut, menurutnya bakal melanjutkan tren surplus di neraca perdagangan Indonesia.
“Indonesia mencatat tren suplus perdagangan selama 51 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020 hingga Juli 2024,” pungkasnya.