Bandar Lampung (Lampost.co) — Teknisi Ponsel Indonesia (Tespoin) Lampung menggelar silaturahmi akbar bagi seluruh anggota yang merupakan teknisi handphone di Bapelkes Lampung, Minggu, 13 Oktober 2024. Kegiatan tersebut untuk mengikat hubungan dan meningkatkan kesadaran profesionalisme.
Ketua Umum Tespoin Indonesia, Doli Harahap menyampaikan, Tespoin adalah asosiasi profesi bagi teknisi handphone di Indonesia. Menurutnya profesi ini sekarang sedang giat melakukan terobosan dalam meningkatkan profesionalitas.
Selain itu pihaknya juga mendorong pengakuan dari pemerintah melalui pembuatan regulasi. Tujuannya agar teknisi handphone ke depan menjadi profesi yang diakui sehingga lebih bermartabat dan profesional.
Baca Juga:
Harga HP iPhone Oktober 2024: 16, 15, 14, 13, 12, dan SE 3
“Kami sedang giat melakukan terobosan baik dalam profesionalisme dan regulasi agar profesi ini diakui negara dan memberikan dampak yang positif,” ungkapnya.
Menurutnya penting menanamkan dan menjaga profesionalisme bagi para teknisi handphone. Sebab saat ini handphone bukan hanya sekedar alat komunikasi. Handphone sudah berfungsi sebagai perangkat yang menyimpan privasi penggunanya.
“Saat ini telepon menjadi perangkat yang menyangkut orang banyak. Smartphone menjadi perangkat yang menyimpan data pribadi, keuangan, serta privasi lain pemilik selain alat komunikasi,” jelasnya.
Saling Kenal
Sementara itu, Bendahara DPW Tespoin Lampung, Eko Prayogo menuturkan, silaturahmi akbar tersebut untuk memperkuat hubungan antar rekan satu profesi. Sehingga para teknisi handphone di Lampung bisa saling kenal.
Tespoin sendiri menjadi wadah bagi teknisi handphone untuk saling mendukung. Selain itu juga untuk saling berbagi pengalaman dalam memecahkan masalah yang ada.
“Dalam pertemuan-pertemuan rutin, kami sering membawas kerusakan handphone yang sedang marak, jadi saling berbagi pengalaman,” jelasnya.
Saat ini Tespoin Lampung baru memiliki satu struktur di daerah yakni DPD Tespoin Bandar Lampung. Ke depan ia menargetkan tespoin bisa lebih meluas ke semua daerah di Lampung.