Bandar Lampung (Lampost.co) — Ketidakpastian kondisi ekonomi global maupun nasional menuntut masyarakat lebih bijak dalam mengatur keuangan.
Pengelolaan finansial yang tepat menjadi kunci agar tetap mampu bertahan menghadapi berbagai tekanan. Mulai dari kenaikan harga hingga potensi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ekonom Universitas Lampung, Marselina Djayasinga, menyampaikan pentingnya masyarakat mengontrol diri dalam setiap pengeluaran agar tidak terjebak pola konsumtif.
“Kontrol diri dan petakan prioritas. Salah satu cara untuk mengerem pengeluaran dengan menutup credit card. Harus menutup hutang konsumtif sehingga tidak membebani keuangan,” ujar Marselina, Selasa, 9 September 2025.
Ia juga mengingatkan jika memang harus melakukan pinjaman maka penggunaannya harus mengarah pada sektor produktif yang jelas.
“Kalau mau melakukan pinjaman harus ke sektor produktif. Boleh lakukan pinjaman, tetapi kapabilitas harus ingat. Jangan sampai pinjam tapi tidak tahu mau bayar dari mana,” kata dia.
Selain itu, menabung tetap harus menjadi kebiasaan yang berjalan secara konsisten, meski dengan jumlah kecil. Menurutnya, langkah itu penting mengingat kondisi ekonomi yang tidak menentu.
“Sisihkan pemasukan untuk menabung karena enggak tahu, mungkin tahun ini masih kerja. Tapi, mungkin dalam satu tahun ke depan ada PHK atau apa karena kondisi ekonomi sedang tidak menentu,” ujarnya.
Selain menabung dalam bentuk uang tunai, masyarakat juga perlu mempelajari instrumen investasi lain. Hal itu lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
“Lakukan investasi, jangan hanya menabung dengan cash. Tapi coba pelajari jenis investasi lain, seperti obligasi, atau lainnya,” kata dia.
Marselina menambahkan, masyarakat juga harus memangkas pengeluaran yang tidak penting. Hal itu agar alokasi dana bisa lebih optimal untuk kebutuhan prioritas.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memiliki perlindungan berupa asuransi. Menurutnya, biaya pendidikan dan kesehatan yang cenderung meningkat harus terantisipasi sejak dini.
“Asuransi pendidikan atau kesehatan ini sangat penting karena ke depan biaya untuk kebutuhan itu semakin besar,” kata dia.