Krui (lampost-co.preview-domain.com)–Warga Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat mengeluhkan harga beras mahal. Di pasar tradisional sekitar Pesisir Tengah, beras dijual Rp14.500 per kilogram.
Pantauan lampost-co.preview-domain.com di Pasar Way Batu, untuk beras standar dipatok Rp14.500 per kilogram, Sementara di warung-warung pengecer di kecamatan yang sama, beras dijual Rp15ribu per kilogram.
Salah satu pedagang beras di Pasar Way Batu, Yana mengatakan harga beras belum kembali normal sejak beberapa bulan mengalami kenaikan. Tak hanya naik harganya, stok beras juga diakui Yana makin sulit ditemukan.
Menurut Yana kelangkaan beras di pasaran diakibatkan banyak lahan pertanian yang mengalami gagal panen tahun lalu. Hal itu diakibatkan kekeringan panjang yang berlangsung hampir satu tahun.
“Pasokan beras dari pabrik-pabrik penggilingan padi yang juga kesulitan untuk mendapat gabah dari petani ,karena terbatas jumlah hasil panen, dan banyak lahan sawah yang tidak di garap beberapa waktu lalu karena kekeringan,” ujarnya saat ditemui lampost-co.preview-domain.com di lapaknya pada Kamis, 1 Februari 2024.
Hal yang sama disampaikan pedagang beras lainnya, Riza. Ia mengatakan saat ini stok beras jualannya sedang habis. Hal itu terjadi karena pabrik penggilingan padi tempat biasa membeli beras juga kosong.
“Iya sekarang harganya Rp14.500 per kilogram kalau kita jual, tetapi stok beras saya sekarang sedang kosong,” kata dia.
Tingginya harga dan sulitnya mendapatkan beras dikeluhkan, Darma, seorang ibu-ibu di kecamatan Pesisir Tengah. Menurutnya kondisi saat ini cukup sulit karena beras yang biasanya bisa didapatkan dengan harga Rp11.500 kini naik jadi Rp15ribu per kilogram.
“Ini kan kebutuhan utama, harus ada setiap saat, tetapi harganya juga sekarang ini tinggi, sementara cari duit sulit,” kata dia.
Putri Purnama