Bandar Lampung (Lampost.co) — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak seluruh masyarakat menjadikan wastra Lampung sebagai bagian dari gaya hidup modern. Ajakan itu sekaligus upaya mendorong pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif daerah.
“Sektor kriya menjadi unggulan yang mampu menggerakkan ekonomi lokal. Produk UMKM tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga identitas budaya Lampung,” kata Mirzani.
Dia meminta masyarakat menggunakan wastra Lampung dalam aktivitas harian. Perubahan kebiasaan itu mampu memperluas pasar bagi perajin.
“Kami ingin wastra dan kriya Lampung hadir dalam busana sehari-hari, bukan hanya pada acara adat. Anak muda, komunitas kreatif, sampai wisatawan harus bangga memakai karya perajin Lampung,” ujarnya.
Dia mengajak pelaku UMKM meningkatkan kreativitas agar produk Lampung naik kelas dan lebih kuat menghadapi persaingan nasional dan global.
“Dukungan bersama membuat UMKM kriya bisa berkembang lebih luas. Mereka dapat membuka lapangan kerja, memperkuat ekonomi kreatif, dan menarik wisatawan,” ujar dia.
Ia menyebut potensi ekonomi kreatif Lampung terus tumbuh seiring lonjakan kunjungan wisatawan. Tahun lalu tercatat 18 juta wisatawan domestik datang ke Lampung. Sementara hingga Juli 2025, jumlah kunjungan mencapai 17 juta orang.
“Kunjungan tahun ini bisa menembus 28 juta wisatawan. Lampung kini menjadi tujuan wisata domestik terbesar di luar Jawa-Bali. Rata-rata pengeluaran wisatawan mencapai Rp1,8 juta sehingga perputaran uang mencapai puluhan triliun,” jelasnya.
Menurut dia, tingginya kunjungan wisatawan menjadi peluang besar bagi UMKM kriya dan wastra Lampung. Wisatawan selalu mencari oleh-oleh khas seperti kain tradisional, kerajinan, dan produk kreatif lokal.
Ia memastikan Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat pelaku UMKM melalui pelatihan, akses pendanaan, perizinan, pemasaran, dan kerja sama dengan lokapasar.
“Perajin harus terus berinovasi dan masyarakat harus bangga memakai produk lokal. Setiap pembelian karya perajin adalah dukungan bagi ekonomi daerah. Mari bangga memakai produk Lampung dan majukan ekonomi kreatif bersama,” kata dia.








