Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemuda di Lampung sepatutnya dapat memanfaatkan digitalisasi agar menjadi wirausaha sukses di masa depan. Namun, kuncinya harus kreatif dan inovatif.
Pemimpin Perusahaan Lampung Post, Iskandar Zulkarnain mengatakan keuntungan dan manfaat platfrom digital bisnis bisa beroperasi 24 jam. Hal itu berpotensi menjangkau pasar yang lebih luas dan mengurangi biaya operasional.
“Tingkat penetrasi internet di Indonesia saat ini mencapai 79.50 persen. Tingkat itu meningkat pesat dari tahun ke tahun,” kata Iskandar, saat menjadi narasumber Workshop Wirausaha Muda di Hotel Alodia, Bandar Lampung, Kamis,15 Agustus 2024.
BACA JUGA: SLB Pelita Kasih Kenalkan Siswa untuk Berwirausaha dan Eksplorasi Budaya
Untuk itu, dalam menjalankan bisnis perlu memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook. Sebab, pengguna internet di Indonesia cukup tinggi dengan jumlah penduduk sekitar 278 jiwa lebih.
“Jumlah penduduk terkoneksi internet 2023 mencapai 221.563.479 pengguna dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia 2023,” kata dia.
Menurut dia, Lampung masuk kategori pelaku usaha e-comerce terbanyak di Sumatra dan 10 besar Indonesia. Tercatat ada 2,99 juta pelaku usaha yang melakukan penjualan melalui e-commerce atau online shop di Indonesia sepanjang 2022.
Jumlah tersebut setara dengan 37,79% dari total pelaku usaha di dalam negeri. “Untuk itu, peluang besar bagi anak-anak muda mulai berfikir maju menjadi seorang wirausaha sukses,” katanya.
Strategi pemasaran digital melalui conten marketing dengan membuat konten yang menarik dan relevan untuk menarik audiens. Sehingga, perlu optimasi search engine optimization (seo) dalam konten agar mudah mesin pencarian di Google temukan.
“Kreativitas dan inovasi yang berarti wirausaha harus selalu berinovasi agar produk atau layanan tetap relevan dan menarik konsumen,” katanya.
Kemudian, adaptasi teknologi dengan menguasai teknologi terkini untuk efisiensi operasional dan daya saing.
“Pengelolaan waktu dan sumber daya efisiensi dalam manajemen waktu dan sumber daya sangat penting, terutama dalam bisnis yang cepat berubah,” ujarnya.