Bandar Lampung (Lampost.co) — Yayasan Boemi Kita berusaha mendefinisikan proses daur ulang dengan meningkatkan pengumpulan sampah secara efektif dan sustainable.
“Sebelumnya sejak 2021 bekerja sama dengan beberapa kafe di Lampung untuk pengumpulan cup bekas minuman,” kata Ridho dari Yayasan Boemi dan Kita, kepada Lampost.co, Senin, 12 Agustus 2024.
Selain itu, kerja sama dengan penyelenggara kegiatan untuk pengelolaan sampah hingga proyek penanaman pohon bersama teman-teman komunitas di Lampung.
BACA JUGA: Beruang Hitam Muncul di Lampung Barat, Mencari Makanan di Tumpukan Sampah
Untuk itu, pihaknya siap hadir dengan konsep baru dalam program bersama berbagai lapak rongsok. Cara itu untuk meningkatkan jumlah sampah yang dapat terdistribusi ke proses daur ulang.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pengumpulan sampah yang dapat terdaur ulang di Lampung dan Sumatra dengan target 100 hingga 300 ton per bulan,” ujar dia.
Dia berharap, upaya mencapai target tersebut dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. “Termasuk perusahaan yang masih menggunakan plastik sebagai kemasan produk untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran daur ulang,” kata dia.