FORUM Diskusi Daring Kebiasaan Baru yang diadakan Harian Umum Lampung Post mengetengahkan soal gerakan 3M yang bertujuan memutus mata rantai penularan Covid-19. Gerakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Dalam talk show interaktif yang digelar pada Rabu (7/10) itu, Lampung Post mengundang dua narasumber, yakni juru bicara Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nuriski dan akademisi Fakultas Kedokteran Univeristas Lampung Khairun Nissa Berawi.
Dalam rubrik Lentera kali ini, pembaca akan disuguhi hasil wawancara pembawa acara Eka Setiawan yang juga wartawan Lampung Post dengan Dr dr Khairun Nissa Berawi, MKes. Dokter yang juga doktor muda ini akan memberikan edukasi soal penggunaan masker yang tepat untuk mencegah masuknya virus corona baru ke dalam tubuh. Berikut hasil interviunya.
***
Ibu Dokter, apa sih sebenarnya Covid-19 ini dan bagimana gejalanya?
Covid-19 adalah virus yang menyebabkan penyakit infeksi menular yang ditandai dengan gejala ringan sampai berat seperti penyakit depresi saluran pernapasan. Pemicunya adalah virus SARS COV 2. Gejala klinis yang ditimbulkan antara lain demam, badan lemah, batuk kering, anoreksia, nyeri otot, sesak napas, dan terkadang ada dahak di saluran pernapasan.
Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, metode apa saja yang bisa diterapkan untuk mencegah virus asal Wuhan, Tiongkok, ini?
Jika di lingkungan keluarga, pencegahan dapat dilakukan dengan cara rajin mencuci tangan, menerapkan perilaku yang dianjurkan saat batuk, menghindari menyentuh wajah, menggunakan masker, nutrisi seimbang, dan olahraga. Kemudian, membersihkan dan menjaga lingkungan dan hindari kerumunan (stay home).
Kedua, jika di lingkungan kerja dan fasilitas publik, kita tentu harus menerapkan protokol pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan social/physical distancing, mengutamakan stay home dengan kerja dari rumah, membatasi kegiatan mengumpulkan publik, dan membatasi penggunaan transportasi umum. Selain itu, dengan mengidentifikasi kasus (surveillance) serta penguatan edukasi dan informasi soal corona.
Berbicara mengenai masker. Mengapa masker itu begitu penting dikenakan?
Covid-19 itu ekspresinya beribu wajah. Ada orang yang terkena Covid-19, tapi hanya menimbulkan gejala yang ringan. Orang tersebut menganggap tubuhnya tidak terkena corona karena daya tahan tubuhnya bagus. Nah, orang-orang seperti ini yang menyebabkan mengapa disiplin masker itu menjadi penting.
Belum banyak orang yang mengetahui soal cara menggunakan masker. Bagaimana mengenakan masker yang dianjurkan dunia medis?
Dalam memakai masker, pastikan mulut, hidung, dan dagu Anda tertutup rapat oleh masker. Awalnya, pegang tali masker lalu sangkutkan ke bagian telinga atau belakang. Kemudian, tekan bagian masker yang ada kawatnya supaya mengikuti bentuk hidung Anda. Lalu, ujung masker bagian bawah ditarik sampai ke dagu.
Nah, saat melepasnya kita harus memegang tali masker, bukan lapisan maskernya. Setelah itu, langsung buang ke kotak sampah untuk masker sekali pakai. Tentu saja harus diakhiri dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Apakah masker memiliki jenis sesuai dengan fungsinya?
Secara umum, masker ada empat jenis. Pertama masker bedah, yakni alat pelindung yang digunakan masyarakat saat mengalami flu, batuk, sakit tenggorokan, dan biasanya dipakai para tenaga medis. Masker bedah efektif memproteksi 35%—95% partikel droplet berukuran 0,1 mikron.
Kedua adalah masker kain. Ini digunakan masyarakat yang sehat saat berada di tempat umum untuk melindungi dari droplet besar. Idealnya, saat menggunakan masker ini, jarak kita dengan orang lain jangan terlalu dekat atau lebih dari 1 meter, sebab masker ini tak mampu menahan droplet kecil.
Ketiga, masker N95. Ini digunakan tenaga medis yang mengani kasus Covid-19. Masker ini dapat melindungi hingga 95% paparan partikel hingga ukuran 0,1 mikron lewat droplet, aerosol, atau airborne.
Keempat adalah masker respirator. Masker ini digunakan dalam bidang industri yang ada gas berbahayanya karena tingkat proteksinya nyaris 100%.
Masker medis dan masker kain ini kini banyak digunakan masyarakat. Bagaimana cara pakainya?
Penggunaan masker tidak boleh lebih dari empat jam. Setelah empat jam, masker medis dibuang. Jika masker kain, setelah empat jam harus dicuci dengan sabun lalu dikeringkan tanpa mengubah dan merusak bentuknya. (P1)
