• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Senin, Juni 16, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kolom Refleksi

Reputasi Bersih

Memang konstelasi Pemilihan Presiden 2019 sudah sangat terasa hiruk-pikuknya. Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan kembali naik ring. Siapa pendampingnya? Masih bersembunyi.

Wandi Barboy Editor Wandi Barboy
1 April 2018
di dalam Refleksi
A A
Reputasi Bersih

Reputasi Bersih

Share on FacebookShare on Twitter
Iskandar Zulkarnain Wartawan Lampung Post
Iskandar Zulkarnain Wartawan Lampung Post

SEORANG anggota wakil rakyat di Senayan curhat, kondisi parlemen sudah tidak menggembirakan dan menggairahkan lagi. Mereka pada sibuk masing-masing. Ada yang ingin mencalonkan lagi menjadi anggota legislatif, serta tim sukses calon presiden dan kepala daerah. Kalau ada rapat dengar pendapat dan paripurna, terlihat kursi kosong tanpa penghuni. Hanya ada papan nama wakil rakyat di meja yang menunggunya 24 jam.

Kursi itu akan diperebutkan dalam tahun politik 2019. Untuk merebut bukan hal yang mudah. Gampang-gampang susah. Banyak yang menggoda. Godaan uang. Godaan berteman dalam berkoalisi untuk mengusung calon pemimpin negara.  Memang konstelasi Pemilihan Presiden 2019 sudah sangat terasa hiruk-pikuknya. Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan kembali naik ring. Siapa pendampingnya? Masih bersembunyi.

Joko Widodo atau Jokowi menjadi magnet bagi partai-partai politik untuk mendukungnya kembali menjadi presiden di negeri ini. Partai politik pun berlomba-lomba mengajukan nama Jokowi bersama calon pendamping; ada tanpa syarat, ada juga minta dengan syarat. Persoalannya, apakah partai yang mendukung itu berkenan di hati rakyat atau sebaliknya?

BACA JUGA

Wukuf di Arafah dan Keutamaan Berhaji

Perjuangan Belum Berakhir!

 Lampung Begawi dan Derajat UMKM

Kembalikan Tradisi Juara Umum

Tidak terkecuali Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopasus juga Panglima Kostrad itu diam-diam partai besutannya, Gerindra, mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden. Ada sejumlah nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

Jokowi dan Prabowo adalah anak bangsa yang sangat bersahabat, bahkan mereka sempat berkuda dengan memakai topi koboi di kediaman Prabowo di Hambalang, pada 31 Oktober 2016.

Kalaulah Jokowi dan Prabowo bersatu, berangkulan menuju Pilpres 2019 dalam kapal besar, negeri ini sudah selesailah tugas besar nanberat itu untuk membangun demokrasi bangsa yang bermartabat. Namun partai pendukung berharap, Jokowi maju tanpa Prabowo sebagai wakil presiden. Begitu juga Prabowo, dia memilih calon wakil dari tokoh berpengaruh.

Tidak cukup Jokowi dan Prabowo. Ada mainan dari partai tengah membuat poros baru dengan memunculkan calon alternatif.  Itu sah-sah saja. Sebab untuk menentukan calon pemimpin negeri ini, ada sekian banyak faktor yang harus menjadi pertimbangan. Bak bermain catur dan bukan sulap. Sebab presiden yang bakal memimpin negara yang besar ini, harus memiliki basis konstituen yang jelas serta rekam jejak yang baik.

Jika tidak, dia seperti membuang garam ke laut. Tidak arti sama sekali. Calon pemimpin bangsa juga harus matang. Tidak kemaruk dengan duit rakyat, bisa mengendalikan emosi, tidak ada campur tangan dan intervensi dari keluarga. Memiliki visi-misi jangka panjang yang jelas. Sosok Jokowi, dibilang sederhana karena dia sudah memiliki modal untuk berkampanye guna melanjutkan pekerjaan yang belum selesai.

Berhitung

Saatnya calon pemimpin dan tim sukses berhitung cermat dan cerdas. Sebab mesin kendaraan yang ingin membawa pasangan calon harus dapat mengakomodasi aspirasi anak-anak bangsa dari ujung Banda Aceh hingga Tanah Papua.  Setidaknya, ada empat pertimbangan dalam menentukan calon pemimpin negara dan daerah. Pertama, pertimbangan elektabilitas calon karena pemilihan presiden dilakukan secara langsung oleh rakyat.

Kedua, adalah aktor politik di balik partai pendukung calon presiden. Seperti Surya Paloh, sang ketua umum Partai NasDem yang pertama kali memproklamirkan pencalonan Jokowi untuk keduanya kali. Lalu disusul Susilo Bambang Yudhoyono dalam Rapimnas Partai Demokrat yang ingin ikut bergabung dalam pencalonan tersebut.

Penentu terakhir dari pencalonan itu adalah kesiapan logistik dan sumber daya manusia. Banyak yang gagal menjadi pemimpin ketika syarat ketiga ini tidak terpenuhi. Namun sang calon dan tim sukses tidak kehabisan akal; dengan elektabilitas tinggi tadi, memungkinkan bisa menarik para donatur untuk menyumbangkan dana kampanye dan sosialisasi ke konstituen.

Banyak calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tersandung kasus suap dan gratifikasi akibat berambisi maju di pilkada. Mereka tidak memiliki dana yang cukup, akhirnya menggarong duit rakyat. Banyak pakar politik berpendapat, elektabilitas merujuk pada kekuatan calon dalam menggaet simpati rakyat. Simpati itu datang karena kharisma, popularitas, serta reputasi bersih dari korupsi dan kolusi.

Walaupun ketiga syarat itu terpenuhi, anak-anak bangsa ternyata masih juga terseret isu politik identitas yang menjegalnya. Pertarungan tiket calon presiden dan calon wapres itu, partai bermanuver memasang tarif meraih rekomendasi. Jika di pilkada, satu rekomendasi partai dihargai puluhan miliaran rupiah. Kalau di tingkat pilpres pasti ada kesepakatan pembagian kekuasan di kabinet dan parlemen jika menang pemilihan.

Politikus di tahun politik banyaklah bermanuver mencari posisi aman. Dapat duit, dapat juga jabatan. Itulah politik instan. Patut diingatkan, anak-anak bangsa yang menjadi pemilih di pilkada, pilpres, juga pemilihan legislatif tidak terjebak oleh kepentingan sesaat dan jangka pendek. Jika sudah tersesat, negeri ini sulit kembali berbenah karena butuh waktu dan energi . oleh sebab itu, jangan salah pilih!  ***

Tags: BerhitungBersihReputasi
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Musrenbang Ketahanan Pangan Fokus Kekurangan Gizi Daerah

Posting berikutnya

Polisi Tahan Kepala Puskesmas

Wandi Barboy

Wandi Barboy

Posting berikutnya

Polisi Tahan Kepala Puskesmas

Tiga Polisi Diamankan Terkait Narkoba

Pep Masih Kalah Hebat dari Mourinho

Hanifah Sang Juara Gitapati Marching Band

Suzuki All New Satria Sabet Dua Gelar

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 16 Juni 2025 16 Juni 2025
  • Tangisan Wirna, Anak Pulang Tak Bernyawa dari Diksar Unila yang Seharusnya Mendidik 15 Juni 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Weekend, 15 Juni 2025 15 Juni 2025
  • 6 Tim Siap Berlaga di Piala Presiden 2025 14 Juni 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 14 Juni 2025 14 Juni 2025

TOP NEWS

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU 

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan 

POPULAR POST

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 10 Juni 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 14 Juni 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?