BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro akan memfasilitasi kelengkapan ruang isolasi di masing-masing Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN).
Sesuai dengan Peraturan Walikota terbaru, peran BPBD Kota Metro yang turut membantu penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro dalam pengendalian Covid-19 di Bumi Sai Wawai.
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Metro, Rochmat Atim Mulyono mengatakan selain menyosialisasikan protokol kesehatan ke masyarakat, pihaknya juga mendorong supaya ruang isolasi yang ada di masing-masing KTN dapat digunakan secara layak.
“Di setiap kelurahan kan sudah mengusulkan ruang isolasi. Nah, nanti akan kita cek sarana dan prasarananya. Apakah sudah layak atau belum untuk dijadikan ruang isolasi bagi pasien terpapar Covid-19,” kata dia, Kamis, (27/5).
Dia menambahkan ruang isolasi yang diajukan oleh kelurahan dalam kesiapan sarana dan prasarananya masih belum terpenuhi. Sehingga perlu adanya pembenahan dan rehabilitasi pada ruangan tersebut.
“Nanti usulan dari kelurahan akan kami cek satu persatu, seperti apa kelayakan ruang isolasi di KTN tersebut. Nanti setelah itu kami melaporkan ke pimpinan sehingga dapat dialokasikan dana sesuai kebutuhan,” kata dia
Dia menjelaskan sejauh ini sudah ada beberapa KTN yang telah mengajukan untuk proses rehab. Namun, ada beberapa kriteria yang terima dan tidak diterima.
Seperti di Kelurahan Ganjar Asri, setelah dicek tempatnya ternyata ruangan itu masih sewa, bukan milik pemerintah. Hal itu tidak dapat dilakukan.
“Itu yang tidak kamu setujui. Kalau yang di ajukan milik pemerintah kan selesai dari sini kembali lagi ke masyarakat umum dan masuk ke aset daerah.”
“Kemudian untuk Kelurahan Yosodadi, kami sedang mengupayakan. Nah, yang sudah pasti di rehab itu Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara. Saat ini sedang dalam proses pembuatan dua kamar mandi, dan saat ini masih berjalan,” ujarnya.
Sementara untuk anggaran pembenahan KTN, dana yang semula dialokasikan untuk Wiswa Alvaro sekitar Rp800 juta.
“Masing-masing KTN anggarannya tidak sama, tergantung kebutuhan dan kondisi ruang isolasi itu. Untuk anggaran yang terpakai saat ini belum tau, karena proses itu sedang berjalan. Yang sudah kelihatan baru rehab kamar mandi di Kelurahan Purwoasri,” kata dia. (CR3/S1)