TIMNAS Inggris bertekad mengerahkan segala kekuatan di laga puncak Piala Eropa 2020 melawan Italia di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB. The Three Lions mencapai final turnamen besar untuk pertama kalinya dalam 55 tahun usai menyingkirkan Denmark 2-1, Kamis (8/7) dini hari WIB.
Tim Dinamit membuka keunggulan lewat tendangan bebas Mikkel Damsgaard. The Three Lions membalas melalui bunuh diri Simon Kjaer.
Skor 1-1 bertahan sampai akhirnya pasukan Gareth Southgate mendapatkan penalti kontroversial karena mengganggap Raheem Sterling melakukan diving. Harry Kane yang maju sebagai eksekutor sukses melesakkan bola ke gawang Denmark.
“Tidak ada tim yang melakukannya (mencapai final) sejak 1966 sehingga akhirnya bisa membawa negara ini ke tempat yang layak. Melakukannya di Wembley akan menjadi sesuatu yang istimewa,” ujar bek Inggris Kyle Walker.
Walker pun menatap laga final dan menjamin timnya bertekad memberikan segalanya demi mengalahkan Gli Azzurri. “Tapi, ada satu pintu lagi yang harus kami robohkan. Saya bisa meyakinkan Anda masing-masing dari kami akan memberikan segalanya untuk memastikan bisa merobohkan pintu terakhir itu (lawan Italia di final),” ujarnya.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, menilai tim asuhannya layak bangga dengan capaian ini. Dia meminta Harry Kane dan kawan-kawan tetap fokus untuk mempersiapkan diri menyongsong laga nanti.
Dia menilai Italia merupakan tim dengan penampilan yang gemilang dan telah menunjukkan kapasitas juara sejak awal turnamen. Southgate pun meminta tim asuhannya tampil tenang agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Kami harus menikmati fakta berada di final, tetapi ada satu lagi rintangan besar yang harus kami taklukkan. Italia adalah tim yang sangat bagus dalam beberapa tahun terakhir. Mereka dalam performa luar biasa dan memiliki pertahanan yang bagus,” ujarnya.
Timnas Inggris punya keuntungan tampil di final Euro 2020. Laga berlangsung di kandang sendiri, yakni Stadion Wembley yang memungkinkan mereka mendapatkan dukungan maksimal dari suporter. (MI/D1)