APRIESTI LIANTIANA
DOKTER menganjurkan agar masyarakat tidak menggunakan masker medis dan kain berhari-hari. Penggunaan masker medis yang sehat hanya berkisar 4-6 jam sekali pakai.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung dr Aditya mengatakan secara teori masker yang sudah digunakan tidak boleh lebih dari 4-6 jam harus diganti.
“Kalaupun teman-teman di ruang isolasi sering bertemu pasien harus diganti tidak bisa ditawar, meskipun memakai masker KN95,” jelasnya
Namun faktanya, masyarakat banyak yang memakai masker kain lebih dari tiga hari baru dicuci. Demikian juga dengan penggunaan masker medis yang bisa lebih dari sehari.
Dokter Aditya meminta agar penggunaan masker kain harus langsung dicuci setelah dipakai. “Kalau masker kain saya pun dicuci sesudah memakai jangan sampai 3 hari. Tetapi masker medis anjuran pakai memang sekali pakai buang. Intinya harus ada tambahan biaya, dan harga masker pun sekarang sudah banyak yang murah apalagi untuk masker medis,” ujarnya.
Apalagi saat ini Covid-19 varian Delta sudah ditemukan di Indonesia. Penggunaan masker ganda dianjurkan agar lebih terlindung dari virus. Meski, menurutnya, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk pembuktiannya.
“Semua ada risetnya, jadi kembali lagi ke varian baru Covid-19. Varian baru ini ternyata hasil penelitiannya juga kalau cuma satu lapis masker medis ternyata masih bisa lolos. Makanya sebaiknya menggunakan masker yang tepat. Saya menggunakan masker KN95,” ujarnya.
Demikian juga dijelaskan Dokter Spesialis Paru senior Pad Dilangga. Menurutnya, pemakaian masker yang penting syaratnya memenuhi standar.
“Kalau masker kain biasa itu kan tembus, kalau menurut saya harus yang berlapis. Dan juga jaga jarak, kalau memakai masker sudah sesuai anjuran, tetapi menjaga jaraknya tidak kan sama saja tidak tepat,” ujarnya.
Terkait penggunaan masker ganda, dokter Pad juga menganjurkan agar masyarakat memakai yang memenuhi standar. Hanya saja, ia mengakui bila penggunaan masker N95 ataupun medis lainnya dalam waktu yang lama akan menimbulkan ketidaknyamanan pernapasan.
Soal lamanya pemakaian masker, dokter Pad menyarankan agar penggunaannya hanya 3-4 jam diganti dengan yang baru. “Saya sarankan 3-4 jam lah (ganti),” ujar dia.
Survey BPS
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengatakan berdasarkan hasil survey tingkat pemakaian masker satu lapis di Jawa-Bali telah mencapai 90%. Sementara di luar Jawa-Bali lebih rendah, yaitu sebesar 83,8%.
Survey dilakukan BPS terhadap 212.762 responden pada periode 13-20 Juli 2021, dengan mengunakan metode snowball.
Selain itu, kepatuhan masyarakat menggunakan double masker dan menghindari kerumunan di Jawa-Bali masing-masingnya mencapai 61% dan 82,3%.
Sedangkan, tingkat kepatuhan masyarakat menggunakan double masker dan menghindari kerumunan di luar Jawa-Bali masing-masingnya hanya mencapai 37% dan 69%. (MI/S1)
apriesti@lampungpost.co.id