RUMAH Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji, Bandar Lampung belum melayani dan merawat pasien terpapar SarsCov-19. Pasalnya pihak RS Darurat masih melengkapi sejumlah fasilitas yang diperlukan demi kenyamanan pasien.
“Saat ini masih ada hal-hal yang harus dilengkapi dalam RS, dan saat ini masih proses untuk memastikan kenyamanan pasien Covid-19 yang akan dirawat disini,” kata Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) RS Pertamina Bintang Amin, Apriyanti, Kamis (12/8).
Adapun perlengkapan tersebut diantaranya adalah alat medis. “Karena RS ini kan sampai ada pelayanan ICU, sehingga harus dimaksimalkan. Tapi kalau apa saja jenis-jenisnya itu bukan ranah kami,” jelasnya.
Meskipun masih ada alat kesehatan yang disiapkan, ia menjelaskan sudah ada 132 tempat tidur yang direncakan dapat digunakan. “Kita ingin memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan memberikan kenyamanan bagi pasien Covid-19. Sehingga persiapan juga harus maksimal,” jelasnya.
Tak hanya tempat tidur saja, lanjutnya, ia mengatakan untuk tenaga kesehatan juga pihaknya telah menyiapkan sebanyak 20 dokter yang akan turun langsung di RS Darurat.
“Untuk 20 dokter ini terbagi diantaranya dokter spesialis penyakit dalam, dokter paru hingga dokter anak dan perawat sebanyak 50 orang yang diambil dari hasil lowongan yang kami buka,” kata dia.
Nantinya, pasien positif Covid-19 yang akan menjalani perawatan di rumah sakit darurat Asrama Haji tidak hanya pasien rujukan dari Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, melainkan bisa dari fasilitas kesehatan yang ada di Lampung.
“Pasien yang datang ke rumah sakit darurat ini tidak hanya pasien rujukan dari RS Pertamina Bintang Amin saja. Kita ada UGD nanti di periksa atau bisa jadi kiriman rumah sakit lain yang penuh,” tuturnya. (CR2/S1)